Wow, Camat Ngamprah Piawai Main Rampak Gendang

Selasa, 29 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Penampilan yang berbeda dari Camat Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Agnes Virganty pada saat Musyawarah Rencana Bandung (Musrenbang) Tingkat KBB di Hotel Mason Pine Kotabaru Parahyangan-Padalarang, Selasa (29/3/2022).


DARA – Agnes, tampil cukup memukau ketika bermain rampak gendang bersama ibu-ibu lainnya. Rampak Gendang Grup Ngaber diberi kesempatan oleh Bapelitbangda KBB, untuk menghibur peserta Musrenbang pada saat pembukaan agenda tahunan ini.

“Terima kasih pada Bapelitbangda yang telah memberikan kesempatan untuk tampil,” ucap Agnes, disela-sela Musrenbang Tingkat KBB di Hotel Mason Pine Kotabaru Parahyangan, Selasa (29/3/2022).

Hadirnya Ngaber (…..) di panggung hiburan, tiada lain sebagai bentuk upaya melestarikan budaya Sunda. Dalam setiap tampilannya, Ngaber menyajikan kolaborasi antara rampak gendang dengan pencak silat.

Kendati para personelnya tidak berusia muda lagi, bahkan ada yang berusia 60 tahun, namun gerakan mereka lincah
juga. Harapan Agnes, aksi mereka ini bisa ditularkan pada generasi muda sebagai upaya ngamumule atau melestarikan budaya Sunda.

Terbentuknya Ngaber, tidak terlepas dari peran Agnes sebagai Camat Ngamprah. Pada saat dirinya mendapat tugas menjadi Camat Ngamprah tahun 2020, iseng-iseng mencoba main gendang.

Melalui tangan dingin salah seorang pelatih bernama Rika, Agnes mulai menekuni seni tradisional ini. Bahkan merekrut ibu-ibu lainnya untuk gabung di grupnya itu.

Ia merekrut personel lainnya, yang tidak jauh dari perannya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Ngamprah. Makanya, personel Ngaber terdiri dari ibu Sekcam Ngamprah, ibu Kepala Desa, kader dan aktivis ibu-ibu lainnya

“Anggota keseluruhan 14 orang. Kita latihan secara rutin, kadang di kantor kecamatan saja. Kalau menjelang penampilan seperti sekarang ini, kita latihannya lebih giat lagi,” bebernya.

Ternyata menjadi personal Rampak Gendang ini bukan hal asing bagi Agnes. Ketika duduk perguruan tinggi pun, Agnes sudah ikut latihan-latihan semacam itu.

“Waktu awal-awal, lumayan tangan ini lecet karena belum terbiasa menepak gendang. Kalau sekarang sudah mulai terbiasa, ” ucapnya.

Ke depannya, ia bertekad untuk melestarikan budaya asli daerah Sunda tersebut. Jika ada yang mengundang untuk tampil, Agnes menyatakan dengan senang hati.

“Ini kan salah satu kegiatan dalam rangka ngamumule budaya Sunda, kita senang kalau dilibatkan dalam kayak kegiatan seperti di Bapelitbangda,” pungkasnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Berita ini 8 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:11 WIB

KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB