WNI Tuntas Dievakuasi dari Ukraina, Ini Kronoligisnya

Selasa, 1 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rombongan sempat mengalami antri di perbatasan cek poin Polandia selama kurang lebih dari 2 jam sebelum akhirnya bisa masuk ke Polandia. Rombongan terbesar  yaitu 59 WNI dan 1 WNA yang kita evakuasi dari Kiev dan telah berhasil kita seberangkan ke wilayah Moldova dan saat ini dalam perjalanan menuju Rumania.

 

 

 

DARA – Situasi di Ukraina sampai saat ini masih sangat dinamis dan berubah dengan cepat. Hal ini tidak memengaruhi Pemerintah Reub;ik Indonesia untuk mengevakuasi WNI ke luar dari Ukraina.

Kemenlu RI Retno Marsudi menyatakan  sejak awal sudah memperhitungkan bahwa evakuasi ini tidak akan mudah. Sebb  memiliki tingkat kompleksitas dan bahaya yang cukup tinggi di tengah pertempuran yang masih terjadi.

Keecuali itu menurut dia, keberadaan WNI juga tersebar di beberapa kota di Ukraina, yang berarti mereka tidak tinggal di satu kota.

 

“Selain koordinasi pada working levels, saya juga melakukan banyak komunikasi dengan sejumlah Menteri Luar Negeri untuk saling memberikan informasi mengenai situasi dan jalur aman untuk evakuasi,” kata Menlu Retno Marsudi.

 

Komunikasi juga lanjut Retno, dilakukan dengan otoritas Ukraina, Rusia dan ICRC, terutama untuk memintakan safe passage pada saat pelaksanaan evakuasi demi keamanan dan keselamatan evacuee.

 

Koordinasi internal juga terus kita dilakukan. Di Jakarta tentunya Kemlu secara dekat berkoordinasi dengan BAIS, BIN dan institusi lainnya.

Sementara itu, KBRI kita di Kiev, Warsawa, Bucharest dan Moscow disiagakan terus untuk mendukung pelaksanaan evakuasi.

 

Jalur evakuasi, terutama dari Kiev, sempat dikaji ulang mengingat munculnya situasi yang menyulitkan jika evakuasi dilakukan ke arah Lviv.

 

Disebutkan Retno, 25 WNI yang dievakuasi melalui Odessa sudah tiba di Bucharest pada 27 Februari 2022 pukul 16.30 waktu Bucharest.

 

WNI yang dievakuasi semuanya perempuan, dan 1 anak berumur sekitar 12 tahun.

 

Tim evakuasi kita bergerak dari Tulcea, perbatasan Rumania-Moldova pada Sabtu, 26 Februari, pukul 06.00 pagi dan akhirnya tiba kembali di Bucharest pada 27 Februari pukul 16.30 waktu setempat.

 

Lama perjalanan secara total yang ditempuh tim evakuasi sekitar 35 jam dengan menggunakan bis.

 

Di waktu normal kita mendapat informasi, lama perjalanan tidak lebih dari 10 jam.

 

Tim evakuasi juga melewati 5 kali pemeriksaan dan cek point di wKong ilayah Ukraina.

 

Di perbatasan terjadi antrian mobil lebih dari 10 km. Dari pantauan, mobil yang antri telah berada di perbatasan selama 2 hari.. Namun alhamdullilah, evakuasi bisa menembus antrian sekitar 4.5 jam.

 

1 orang WNI tested positive dan sudah mendapatkan penanganan. Kedua, 6 orang WNI dan 1 WNA yaitu suami dari WNI pada 27 Februari 2022 juga telah berhasil diseberangkan, dievakuasi dari Lviv menuju Rzeszow, Polandia. Enam WNI tersebut terdiri dari 2 perempuan dewasa, 3 anak-anak dan 1 bayi. Tim KBRI Warsawa berangkat dari safe house di Rzeszow pada pukul 07.30 pagi dan dapat tiba kembali dengan para evacuee WNI sekitar jam 20.45 malam hari. Sebagaimana jalur perbatasan Rumania, jalur inipun mengalami antrian yang sangat panjang, yaitu hingga 30 km khususnya di daerah perbatasan.

 

“Saat ini, mereka sudah berada di Rzeszow dalam kondisi sehat,”katanya. Lebih jauh Retno mengungkapkan  terdapat 4 WNI ( 2 pria dan 2 anak) dan 2 WNA (spouse WNI) yang juga telah dijemput oleh tim KBRI Warsawa dari Mc D Ternopil, Lviv (Ukraina) menuju Polandia, dengan jarak tempuh 150 km. Mereka saat ini sudah tiba di safe house di Rzeszow, Polandia pada 28 Februari 2022 jam 19.40 WS.

 

Rombongan sempat mengalami antri di perbatasan cek poin Polandia selama kurang lebih dari 2 jam sebelum akhirnya bisa masuk ke Polandia. Rombongan terbesar  yaitu 59 WNI dan 1 WNA yang kita evakuasi dari Kiev dan telah berhasil kita seberangkan ke wilayah Moldova dan saat ini dalam perjalanan menuju Rumania.

 

Evakuasi dari Kiev ini sebelumnya direncanakan dilakukan tanggal 27 Februari 2022 yaitu melewati kota Lviv menuju Polandia.

 

Namun disebutkan, karena adanya kebijakan curfew dan beberapa tantangan infrastruktur jalan yang diakibatkan peperangan maka evakuasi terpaksa harus ditata ulang kembali. Saya sendiri terlibat langsung dalam penataan ulang jalur aman untuk evacuee dari Kiev.

 

Penetapan jalur yang kita ambil akhirnya kita lakukan setelah kita melakukan konsultasi compare notes dengan banyak pihak, termasuk komunikasi saya dengan beberapa Menteri Luar Negeri, termasuk atau khususnya Menteri Luar Negeri Turki dan India, yang mengalami situasi yang kurang lebih sama.

 

“Alhamdulillah evakuasi akhirnya dapat dilakukan pada tanggal 28 Februari dengan mengambil jalur selatan melalui kota Vinnytsia menuju Bucharest Romania via atau melalui Moldova,” kata Retno.

 

Evakuasi menggunakan 12 mobil dengan banyak menggunakan jalur alternatif guna menghindari antrian dan macet di jalur utama.

 

Rombongan berangkat dari KBRI di Kyiv sekitar pukul 11.30 dan tiba di perbatasan Moldova pada pukul 22.00 atau sekitar pukul 03.00 dini hari 1 Maret waktu Jakarta.

 

Sebelum rombongan berangkat dari Kiev saya sempat melakukan komunikasi per telpon dengan para evacuee dan semua perjalanan kita pantau dari dekat.

Dengan telah menyeberangnya WNI tersebut, maka menurut Retno, sebagian besar WNI sudah dapat dievakuasi keluar dari Ukraina.  Jumlah total yang telah berada di luar Ukraina adalah 99 WNI dan 5 WNA yang merupakan keluarga dari WNI.

“99 WNI sudah keluar dari Ukraina, sekali lagi, termasuk 5 WNI yang melakukan evakuasi mandiri,” tambahnya.

 

Para WNI  saat ini sudah berada di dua titik aman, yaitu di Bucharest, Rumania dan di Rzeszow, Polandia. Namun demikian masih terdapat 4 WNI di Kharkiv dan 9 di Chernihiv, di sebelah utara Ukraina. Mereka belum dapat dievakuasi mengingat pertempuran darat masih terus terjadi. KBRI Kiev dan KBRI Moskow terus melakukan kontak dengan mereka. Informasi yang kami terima mereka dalam kondisi sehat dan memiliki pasokan logistik yang cukup. Pemerintah masih terus menunggu saat yang tepat untuk dapat meng- evakuasi mereka.

 

Selain itu teman-teman, terdapat 24 WNI yang memilih untuk tetap tinggal di Ukraina karena alasan keluarga, mereka menikah dengan Warga Negara Ukraina. Langkah selanjutnya, yaitu mengambil jalur udara, untuk mengambil para WNI kita yang berada di dua titik, yaitu 1 titik di Rumania dan 1 titik di Polandia. Saat ini sedang terus dimatangkan.​

 

Maka disebutkan Retno, setelah para evacuee aman di dua titik tersebut, maka langkah selanjutnya adalah penjemputan dengan pesawat untuk kembali ke Indonesia.​

Menlu Retno Marsudi menegaskan Indonesia harus melihat situasi yang berkembang di Ukraina ini secara jernih. Ukraina dan Rusia adalah sahabat dekat Indonesia. Indonesia ingin membangun persahabatan yang lebih kuat dengan kedua negara tersebut.

Retno mengaku sudah melakukan pembicaraan per telepon dengan Menlu Ukraina dan Menlu Rusia. Harap maklum, konstitusi Indonesia memandatkan agar Indonesia ikut menjaga perdamaian dunia. Perdamaian tidak dapat terwujud jika terjadi perang.

 

Berita Terkait

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja
Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan
Disaksikan Prabowo–Putin, Menkomdigi Perkuat Diplomasi Digital Lewat MoU dengan Rusia
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Disparbud Jabar Latih Biro Travel Susun Katalog Wisata untuk Ekspatriat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:48 WIB

Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:42 WIB

Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:47 WIB

Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:42 WIB

Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB