Wisatawan Asal Cimaung Kabupaten Bandung Tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut

Selasa, 8 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Tim SAR mengevakuasi jenanzah korban tenggelam di Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Senin (7/7/2025).(Foto: andre/dara)

Tim SAR mengevakuasi jenanzah korban tenggelam di Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Senin (7/7/2025).(Foto: andre/dara)

Penemuan bermula saat seorang nelayan yang tengah melaut melihat sesosok tubuh terapung di tengah laut pada pukul 05.45 WIB.

DARA| Setelah dua hari dilakukan pencarian intensif, korban kecelakaan laut atas nama Maman (42) akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh nelayan setempat di perairan Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Senin (7/7/2025) pagi.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasat Polairud) Polres Garut, Iptu Aep Saprudin mengatakan korban yang dilaporkan tenggelam pada Sabtu, 5 Juli 2025 pukul 16.30 WIB di kawasan wisata Pantai Sayang Heulang, tepatnya di titik Pengkolan Mala, Desa Mancagahar itu akhirnya ditemukan sekitar 2,5 kilometer ke arah timur dari lokasi kejadian awal (LKP).

Menurut Aep, penemuan bermula saat seorang nelayan yang tengah melaut melihat sesosok tubuh terapung di tengah laut pada pukul 05.45 WIB.

“Nelayan tersebut kemudian segera melaporkan temuan itu kepada Tim SAR Gabungan,” ujarnya, Senin (7/7/2025).

Merespons laporan tersebut, ungkap Aep, pihaknya pun bersama Tim SAR langsung melakukan evakuasi menggunakan perahu karet (LCR) milik Basarnas menuju titik penemuan.

“Sekitar pukul 07.30 WIB, korban berhasil dievakuasi ke darat dan dibawa ke RSUD Pameungpeuk untuk proses identifikasi,” ucapnya.

Aep menyebutkan, berdasarkan pemeriksaan tim medis dan pengakuan pihak keluarga, jenazah dipastikan adalah Maman (42), warga Kampung Pasir Panjang, Desa Cempaka Mulya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung yang dilaporkan tenggelam pada Sabtu 5 Juli 2025 kemarin.

“Korban diketahui seorang wiraswasta yang tengah berwisata ke Pantai Sayang Heulang sebelum akhirnya terseret arus laut,” katanya.

Aep menambahkan, usai proses identifikasi dan pemulasaran, jenazah korban pun langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Editor: Maji

Berita Terkait

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa
Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda
Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi
Dukung Swasembada Pangan, Jajaran Polres Sukabumi Gelar Penanaman Jagung
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?
Wali Kota Pimpin Patroli Jam Malam Pelajar dan Razia Miras Secara Edukatif

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:49 WIB

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:20 WIB

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:30 WIB

Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:06 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Jajaran Polres Sukabumi Gelar Penanaman Jagung

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Jumat, 11 Jul 2025 - 08:20 WIB

CATATAN

PERANG ISRAEL-HAMAS “Hamburger Hill”, Gaza dan Vietnam

Kamis, 10 Jul 2025 - 16:08 WIB