Wisata Jabar Kena Dampak Virus Corona

Kamis, 13 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik, (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik, (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Virus corona atau COVID-19 yang merebak ke penjuru negeri, juga berdampak bagi pariwisata di Provinsi Jawa Barat. Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik, sedang mendata wisatawan terutama terkait wisatawan asing yang datang ke Jawa Barat.


DARA | BANDUNG – “Sekarang sambil berjalan, untuk wisatawan dari china sudah jelaskan, karena tidak ada penerbangan dari sana, berarti wisatawan china akan berkurang. Otomatis seperti itu,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik saat ditemui di RSHS, Rabu (12/2/2020).

Menurutnya, Malaysia dan Singapore juga sudah terinfeksi. Berarti, wisatawan untuk negara tersebut juga akan berkurang. Namun, pihaknya sedang memikirkan strategi untuk wisatawan tetap berkunjung ke Jawa Barat.

“Bagaimana strategi kita dari Disparbud Provinsi Jabar untuk meningkatkan kunjungan masih tetap ada. Karena kita punya target kunjungan dalam satu tahun,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya akan membuat event, festival dan acara lain untuk menarik wisatawan mancanegara, bukan hanya dari china, tetapi dari negara lain juga.

“Itu adalah langkah kita. Sekarang wisatawan selain china mana, bisa ada dari Amerika, dari yang lainnya, nah itu kita arahkannya ke sana,” ujarnya.

Menurutnya, yang paling penting pranata yang ada di Provinsi Jawa Barat terutama untuk destinasi pariwisata harus naik kelas, dan juga harus memberikan pelayanan kepada para wisatawan. “Untuk jumlahnya dari wisatawan china itu lumayan. Tapi nanti kita akan hitung dulu,” kata Dedi Taufik.***

Wartawan: Ardian Resco | Editor: denkur

Berita Terkait

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi
KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi
Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat
Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih
Berpotensi Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Tertibkan 26 Bangunan Liar di Bandung
Soal Aktivitas Koperasi Merah Putih, Begini Pesan Bupati Bandung buat Kades dan BPD

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:50 WIB

KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:21 WIB

Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:29 WIB

Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin

Berita Terbaru