Waspada Low Back Pain Saat Bekerja

Senin, 4 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: kemenkes)

Ilustrasi (Foto: kemenkes)

Bekerja seharian dengan posisi duduk berjam-jam di depan komputer tentu sudah menjadi makanan sehari-hari pekerja kantoran.

DARA | Namun, kondisi ini acapkali menimbulkan rasa lelah dan ketegangan otot di area sekitar punggung.

Posisi duduk yang kurang tepat dan tidak ergonomis ketika bekerja dapat menyebabkan ketegangan otot dan rasa nyeri punggung bawah atau low back pain.

Tanpa disadari, perilaku menekuk (membungkuk), posisi kepala tidak tegak, pandangan selalu ke bawah, dan pola kerja yang monoton seringkali dilakukan saat bekerja. Padahal, semua aktivitas itu dapat menjadi pemicu terjadinya low back pain.

Tak hanya itu, kondisi ini dapat juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain seperti usia, jenis kelamin, kebiasaan duduk, kondisi tulang belakang yang tidak normal, atau penyakit tertentu seperti penyakit degeneratif.

Sebagai langkah awal pencegahan sekaligus agar meringankan gejalanya, dapat dilakukan beberapa aktivitas yang membantu mempertahankan postur tubuh yang benar selama bekerja dan melakukan peregangan setelah duduk dalam jangka waktu lama.

Melakukan olahraga rutin juga dianjurkan, terutama jenis olahraga yang dapat melatih otot punggung seperti yoga, pilates, jalan kaki, dan berenang.

Hindari mengangkat beban berat yang dapat mencederai otot.

Berendam di air hangat dapat menjadi pilihan saat tiba di rumah setelah seharian bekerja. Selain meredakan rasa nyeri, aktivitas ini juga dapat menghindarkan dari stres.

Menerapkan gaya hidup sehat serta istirahat yang cukup juga perlu dilakukan. Selanjutnya periksakan diri ke dokter apabila rasa nyeri yang dirasakan tidak kunjung reda.

dengan menerapkan aktivitas tersebut dapat mencegah kita terkena low back pain. Jika terkena low back pain segera konsultasikan ke tenaga kesehatan agar tidak terjadi cedera yang lebih parah.

Artikel ini sudah tayang di situs resmi Kemenkes dan ditulis oleh Ripsidasiona.

Editor: denkur

 

Berita Terkait

NOMINATOR FFI 2024 “Koes Plus Bom Grupo Musica”
Optimalkan Pembinaan Kemandirian, Lapas Banceuy Jadikan Industri Garmen Sebagai Komoditas Utama
Kenapa Google Doodle Hari Ini Tampilkan Seniman A.T Mahmud, Ini Jawabannya
Inilah Pemenang Mojang Jajaka Kota Bandung 2024
Ketika Tim EIGER Adventure Antar Tas Untuk Siswa Sekolah Terpencil di Puncak Pegunungan Jawa Barat
TB Inti Jaya Serahkan Reward Dua Sepeda Motor Kepada Konsumen
Sukses Lepas Rindu Sheilagank di Medan, bank bjb Mudahkan Nasabah Dapat Tiket
Mitos atau Fakta? Obat Hipertensi Merusak Ginjal
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 18:15 WIB

NOMINATOR FFI 2024 “Koes Plus Bom Grupo Musica”

Senin, 7 Oktober 2024 - 23:24 WIB

Optimalkan Pembinaan Kemandirian, Lapas Banceuy Jadikan Industri Garmen Sebagai Komoditas Utama

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:55 WIB

Kenapa Google Doodle Hari Ini Tampilkan Seniman A.T Mahmud, Ini Jawabannya

Senin, 30 September 2024 - 09:35 WIB

Inilah Pemenang Mojang Jajaka Kota Bandung 2024

Sabtu, 28 September 2024 - 14:48 WIB

Ketika Tim EIGER Adventure Antar Tas Untuk Siswa Sekolah Terpencil di Puncak Pegunungan Jawa Barat

Berita Terbaru