Waspada Game Gadget, RSJ Cisarua Dibanjiri Ratusan Pasien Anak

Kamis, 17 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: tribunnews)

Ilustrasi (Foto: tribunnews)

Waspada dengan game gadget. Rumah Sakit Jiwa Cisarua dibanjiri ratusan pasien anak-anak korban kecanduan game. Perubahan perilaku jadi indikasi kuat

 

 

DARA | BANDUNG – Main game di ponsel itu berbahaya. Banyak kasus yang terjadi. Si anak tiba-tiba jadi pemarah, dan setelah diselidiki itu akibat kecandungan game.

Pakar Parenting Neuroscience, DR. Amir Zuhdi, menegaskan, anak-anak yang kecanduan game akan mengalami perubahan perilaku. Salah satunya si anak menjadi jauh dengan orangtuanya.

“Sebaiknya,  jika anak-anak banyak luangkan waktu bersama gawai bermain game, orangtua perlu mengambil tindakan dengan memberi perhatian secara maksimal,” ujar DR Amir Zuhdi dalam seminar Pengasuhan Anak Berbasis Kinerja Otak, di Hotel HER Balikpapan, Sabtu (11/10/2019).

Dijelaskan, game bisa menyedot perhatian anak. Baik gambar game, begitu juga model permainannya. “Orangtua yang kurang beri perhatian, si anak akan banyak dekat sama game saja,” ujarnya.

Sementara itu dilaporkan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua Jawa Barat baru-baru ini menerima ratusan pasien anak yang mengalami kecanduan gadget. Dalam sebulan mereka bisa menangani 11-12 anak dengan usia 7-15 tahun.

“Tidak hanya spesifik kecanduan game, ada juga karena YouTube. Ada remaja yang menonton YouTube seharian hingga muncul gejala psikologis,” kata Sub spesialis kesehatan jiwa anak dan remaja, dr Lina Budiyanti saat ditemui di Cisarua, seperti dilansir detikcom, Selasa (15/10/2019).***

Editor: denkur

Berita Terkait

Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sepakat Gelar Kongres Persatuan PWI Paling Lambat Agustus 2025
Menko Zulhas Ungkap Peran Penting Kapolri dalam Wujudkan Swasembada Pangan
ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%
Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China
Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Manfaatkan Energi Surya: Desa Keliki Bali Jadi Inspirasi Global
Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 12:12 WIB

Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sepakat Gelar Kongres Persatuan PWI Paling Lambat Agustus 2025

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:32 WIB

Menko Zulhas Ungkap Peran Penting Kapolri dalam Wujudkan Swasembada Pangan

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:20 WIB

ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:35 WIB

Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Berita Terbaru