Waspada Cuaca Ekstrem, Simak Nih, Imbauan Bupati Bandung

Sabtu, 20 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Dadang Supriatna (Foto: dok/dara)

Bupati Bandung Dadang Supriatna (Foto: dok/dara)

“Saya juga minta seluruh OPD , pemerintah kecamatan hingga desa dan kelurahan juga untuk selalu waspada dan responsif jika terjadi bencana di wilayahnya,” ujarnya.


DARA| Bupati Bandung Dadang Supriatna mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan menghadapi berbagai potensi bencana. Imbauan itu berkaitan cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini.

“Tetap waspada kita sedang merasakan cuasa yang sangat ekstrem. Bencana seperti banjir, longsor bahkan gempa bumi bisa terjadi kapan saja tanpa diduga,” ujar Bupati Dadang Supriatna di sela-sela Talkshow Ngabedaskeun di Rumah Dinas Bupati Bandung, Jum’at (19/1/2024).

Ia menjelaskan, pihaknya pun telah mengintruksikan OPD terkait terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengurangi resiko bencana.

Beberapa langkah yang diambil Pemkab Bandung mengurangi risiko bencana diantaranya pemetaan daerah rawan bencana, seperti daerah yang rentan terhadap banjir, longsor, atau gempa. Hal ini dilakukan untuk lebih awal mengantisipasi potensi ancaman bencana yang sering terjadi di Kabupaten Bandung.

“Pemetaan ini sangat penting mengidentifikasi daerah-daerah yang memerlukan perhatian khusus sehingga memudahkan antisipasi dan penanggulangannya,” tutur Kang DS, sapaan akrabnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menambahkan langkah penting lainnya mengurangi resiko bencana yaitu dengan melakukan penyuluhan dan edukasi tentang kebencanaan kepada masyarakat termasuk para pelajar di sekolah melalui pelajaran muatan lokal.

Upaya ini dinilai sangat penting karena Kabupaten Bandung termasuk daerah rawan bencana di wilayah Jawa Barat. Oleh karena itu, kata Kang DS, masyarakat perlu dibekali wawasan tentang kebencanaan dalam meminimalkan resiko bencana.

“Jadi jika terjadi gempa misalnya, masyarakat sudah tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Bagaimana sistem evakuasi dan sebagainya. Insya Allah kita lanjutkan terus edukasi kebencanaan ini terutama bagi masyarakat di daerah rawan bencana,” ungkap Bupati Dadang Supriatna.

Bupati mengaku telah menyiagakan personel di sekitar lokasi yang berpotensi rawan bencana, terutama di sekitar aliran Sungai Citarum dan anak-anak sungainya serta daerah rawan longsor.

Selain itu, Pemkab Bandung juga sudah mempersiapkan logistik, peralatan evakuasi, dan kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan penanggulangan bencana. Pihaknya juga menyiapkan anggaran tidak terduga (BTT) untuk kondisi tanggap darurat bencana dan penanganan pasca bencana sebesar Rp 20 miliar.

“Saya juga minta seluruh OPD , pemerintah kecamatan hingga desa dan kelurahan juga untuk selalu waspada dan responsif jika terjadi bencana di wilayahnya,” ujarnya.

Pemkab Bandung, menurutnya, menyadari pentingnya peran serta masyarakat dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti BPBD, TNI, Polri, dan lembaga swadaya masyarakat dalam penanggulangan bencana. Kolaborasi ini memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan bencana termasuk dalam mengurangi resiko bencana.

“Yang tidak kalah pentingnya, saya mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai dan saluran air guna mencegah tersumbatnya aliran air dan potensi banjir. Dengan langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan risiko bencana di Kabupaten Bandung dapat dikurangi dan masyarakat dapat lebih siap menghadapi bencana,” ungkap Bupati Dadang Supriatna.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Inilah Pengurus Kadin Indoesia Periode 2024-2029
Antisipasi Cuaca Ekstrim, BPBD Kabupaten Bandung Serukan Kesiagaan
Deklarasi Kampanye Berintegritas, Bey Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang
Setiba di Bahrain, Timnas Indonesia Gelar Latihan Perdana
Indonesia Pengguna TikTok Terbanyak di Dunia, Simak Data Berikut Ini
TPAS Sarimukti Overload, DLH Kabupaten Bandung Kumpulkan Camat Bahas Langkah Strategis
Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 07 Oktober 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 07 Oktober 2024
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:18 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrim, BPBD Kabupaten Bandung Serukan Kesiagaan

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Deklarasi Kampanye Berintegritas, Bey Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:21 WIB

Setiba di Bahrain, Timnas Indonesia Gelar Latihan Perdana

Senin, 7 Oktober 2024 - 12:45 WIB

Indonesia Pengguna TikTok Terbanyak di Dunia, Simak Data Berikut Ini

Senin, 7 Oktober 2024 - 10:22 WIB

TPAS Sarimukti Overload, DLH Kabupaten Bandung Kumpulkan Camat Bahas Langkah Strategis

Berita Terbaru