Kondisi cuaca yang tak menentu saat ini mengakibatkan terjadi bencana di beberapa wilayah selatan Sukabumi.
DARA | Potensi tersebut mesti menjadi perhatian semua OPD untuk melakukan koordinasi dengan satgas bencana ketika terjadi sesuatu hal.
Perangkat daerah terutama camat sebagai kepala wilayah harus secepatnya mengoordinasikan kepada gugus tugas ketika ada terjadi suatu bencana.
Intansi terkait juga diharapkan mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan,
Demikian dikatakan Bupati Sukabumi H Marwan Hamami dalam sambuatannya saat memimpin Rapat Dinas Bulan Maret tahun 2024, di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Senin (18/3/2024).
Rapat dinas yang dipandu Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, dihadiri para kepala perangkat daerah.
“Kami intruksikan kepada semua unsur terkait untuk bergerak cepat melakukan koordinasi sekaligus penanganan,” ujar bupati.
Selain itu bupati juga meminta kepada para camat untuk aktif memonitor wilayahnya, termasuk lokasi-lokasi rawan bencana dan gencar melakukan mitigasi untuk meminimalisir dampak jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Rapat diawali dengan penyerahan piagam akselerasi indeks reformasi birokrasi tahun 2023 dari Gubernur Jawa Barat dengan kategori baik sekali yang diserahkan oleh Sekda Ade Suryaman kepada Bupati Sukabumi.
Juga, penyerahan Buku Profil Kabupaten Sukabumi oleh Kadis Kominfosan kepada Bupati, serta penyerahan buku peraturan daerah Kabupaten Sukabumi nomor 10 Tahun 2023 tentang rencana tata ruang wilayah Kab. Sukabumi 2023-2024 oleh Kepala DPTR kepada Bupati, Wakil Bupati dan Sekda.
Selanjutnya disampaikan ekspose kinerja mulai dari Disdagin, DPTR, dan RSUD Sekarwangi.
Editor: denkur