Menanggapi aspirasi tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan jika urusan pembangunan mesjid adalah urusan akhirat, sehingga ia akan mengupayakannya.
DARA| Keberadaan Mesjid Agung Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) cukup jomplang dengan revitalisasi pembangunan Alun-alun yang mengusung The Little Madinah.
Meski bangunan tersebut masih terlihat kokoh, namun warga berharap mesjid tersebut direnovasi biar lebih nyaman dan kontras dengan Teh Little Madinah.
Menanggapi aspirasi tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan jika urusan pembangunan mesjid adalah urusan akhirat, sehingga ia akan mengupayakannya.
Namun ia memastikan, anggarannya untuk saat ini tidak memungkinkan dibebankan pada APBD KBB.
“Saya akan berkoordinasi, siapa yang bisa membantu. Yang pasti bukan dari APBD. Saya serahkan pada Allah,” ujarnya, Selasa (9/1/2024).
Perkiraan kasar, untuk renovasi pembangunan Mesjid Agung Cililin ini dibutuhkan anggaran sekitar Rp400 miliar.
Anggaran cukup besar tersebut, bisa membangun mesjid yang cukup mewah.
“Mungkin awal Maret, saya akan berkoordinasi (dengan beberapa pihak). Kalau sekarang masih sibuk menghadapi pemilu,” ujarnya.
Menurutnya, sepanjang punya niat baik dengan membangun sarana ibadah tersebut, tidak ada yang mustahil. Ia optimis renovasi pembangunan Mesjid Agung Cililin ini bisa terlaksana.
Salah satunya, pembangunan miniatur Ka’bah berhasil dibangun non APBD. “Hanya dua bulan, dari mana coba dananya? Kita hanya minta sama Allah, ada yang kasih, jadilah dibangun,” bebernya.
Ia juga mengatakan, jika saat ini KBB sudah memiliki The Little Madinah yang menjadi kebanggaan masyarakat Cililin. Selain itu, ada miniatur Ka’bah di Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah.
“Jadi sudah komplit lah, kita punya The Little Madinah, kemudian miniatur Ka’bah dan Insha Allah mesjid-mesjid yang refresentatif,” pungkasnya.
Editor: Maji