Ahmad menyebutkan, saat ini untuk antisipasi dan menjaga keselamatan semuanya, warga yang terdampak sudah di evakuasi ke kantor desa. Ia menyebut, untuk jumlah jiwa masih dalam pendataan tim.
DARA| GARUT- Sebanyak 18 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Rancapucat dan Ciawi, Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut yang rumahnya terancam ambruk akibat pergerakan tanah dievakuasi.
Kepala Dusun 2, Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet, Ahmad Sutiana, mengatakan, Camat Cikelet dan unsur Forkopimcam lainnya bersama Taruna Siaga Bencana (Taguna) sudah turun ke lokasi dan mengevakuasi warga yang terdampak.
“Alhamdulilah sudah ada respon. Dari Tagana dan unsur Forkopimcam sudah datang ke lokasi,” ujarnya, Senin (21/12/2020).
Ahmad menyebutkan, saat ini untuk antisipasi dan menjaga keselamatan semuanya, warga yang terdampak sudah di evakuasi ke kantor desa. Ia menyebut, untuk jumlah jiwa masih dalam pendataan tim.
“Sudah di evakuasi oleh tim dari Tagana, Polsek, Koramil, dan Pemerintahan Kecamatan Cikelet. Untuk jumlah jiwa masih didata,” ucapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah warga di Kampung Rancapucat dan Kampung Ciawi, Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut saat ini dibayang-bayangi kekhawatiran dan ketakutan. Pasalnya rumah yang mereka huni mengalami retak-retak dan terancam ambruk akibat pergerakan tanah yang terjadi di wilayah tersebut.
Sedikitnya ada 18 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak akibat kejadian tersebut. Diduga, pergerakan tanah disebabkan intensitas hujan yang tinggi ditambah dengan kondisi tanah di wilayah tersebut yang memang labil.
Editor : Maji