Warga Korban Terdampak Pergerakan Tanah di Cikelet Garut Mengungsi ke Kantor Desa

Selasa, 22 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga terdampak pergerakan tanah di Kampung Rancapucat dan Ciawi, Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut direlokasi ke kantor Desa setempat, Senin (21/12/2020). (Foto : andre/dara.co.id)

Warga terdampak pergerakan tanah di Kampung Rancapucat dan Ciawi, Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut direlokasi ke kantor Desa setempat, Senin (21/12/2020). (Foto : andre/dara.co.id)

Ahmad menyebutkan, saat ini untuk antisipasi dan menjaga keselamatan semuanya, warga yang terdampak sudah di evakuasi ke kantor desa. Ia menyebut, untuk jumlah jiwa masih dalam pendataan tim.


DARA| GARUT- Sebanyak 18 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Rancapucat dan Ciawi, Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut yang rumahnya terancam ambruk akibat pergerakan tanah dievakuasi.

Kepala Dusun 2, Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet, Ahmad Sutiana, mengatakan, Camat Cikelet dan unsur Forkopimcam lainnya bersama Taruna Siaga Bencana (Taguna) sudah turun ke lokasi dan mengevakuasi warga yang terdampak.

“Alhamdulilah sudah ada respon. Dari Tagana dan unsur Forkopimcam sudah datang ke lokasi,” ujarnya, Senin (21/12/2020).

Ahmad menyebutkan, saat ini untuk antisipasi dan menjaga keselamatan semuanya, warga yang terdampak sudah di evakuasi ke kantor desa. Ia menyebut, untuk jumlah jiwa masih dalam pendataan tim.

“Sudah di evakuasi oleh tim dari Tagana, Polsek, Koramil, dan Pemerintahan Kecamatan Cikelet. Untuk jumlah jiwa masih didata,” ucapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah warga di Kampung Rancapucat dan Kampung Ciawi, Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut saat ini dibayang-bayangi kekhawatiran dan ketakutan. Pasalnya rumah yang mereka huni mengalami retak-retak dan terancam ambruk akibat pergerakan tanah yang terjadi di wilayah tersebut.

Sedikitnya ada 18 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak akibat kejadian tersebut. Diduga, pergerakan tanah disebabkan intensitas hujan yang tinggi ditambah dengan kondisi tanah di wilayah tersebut yang memang labil.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Jalin Kedekatan, Kapolres Garut Gelar Salat Idul Adha Bersama Masyarakat
DPRD Kabupaten Sukabumi Ucapkan Selamat Idul Adha 1446 H
Bupati Sukabumi Panen Jagung, Begini Imbauan Presiden Prabowo
Hasil Karya TMMD Diserahterimakan dari Danrem Suryakancana ke Wabup Sukabumi , Begini kata Wabup Sukabumi
BAZNAS Jabar Salurkan Bantuan untuk Keluarga Korban Longsor Cirebon
Dinas PU Kabupaten Sukabumi Perbaiki Jalan Sudirman Palabuhanratu
Sekda Kabupaten Sukabumi Apresiasi Yayasan Suku Raga Terkait Program Literasi
Pelatihan Juru Sembelih Halal di Garut, Menjamin Kualitas Daging Kurban ASUH
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:11 WIB

Jalin Kedekatan, Kapolres Garut Gelar Salat Idul Adha Bersama Masyarakat

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:06 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Ucapkan Selamat Idul Adha 1446 H

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:03 WIB

Bupati Sukabumi Panen Jagung, Begini Imbauan Presiden Prabowo

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:23 WIB

Hasil Karya TMMD Diserahterimakan dari Danrem Suryakancana ke Wabup Sukabumi , Begini kata Wabup Sukabumi

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:16 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Bantuan untuk Keluarga Korban Longsor Cirebon

Berita Terbaru