Proyek perbaikan jalan Tegalgubug kecewakan warga. Pasalnya, pelaksana ternyata hanya pengerjakan senderan saluran sungai.
DARA | Proyek itu berada di Blok Rembes Desa Tegalgubug Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Dikerjakan oleh CV Queen Putri dengan nilai anggaran Rp271.057.000.
Warga disana menilai proyek itu kurang disosialisasikan oleh pihak pelaksana yakni CV Queen Putri dan Dinas PUTR.
“Awalnya masyarakat merasa senang adanya perbaikan jalan tersebut. Namun, ketika melihat hanya dibangun senderan sungai saja, warga mulai kecewa,” ujar Mahmud, salah seorang warga.
Menurut Mahmud, anggaran Rp271.057.000 itu hanya untuk senderan sungai dengan volume panjang 13 meter dan lebar 4 meter. Bahkan, hanya mengandalkan pasangan batu muka dan plesteran saja, tidak ada cor-coran dan tidak pakai besi.
Mahmud berharap pemerintah daerah melalui Dinas PUTR Kabupaten Cirebon memperioritaskan perbaikan atau pengerasan jalan sesuai dengan kebutuhan warga blok rembes.
Menanggapi kekecewaan warga tersebut, Wawan Gunawan, Sub Koordinator Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, menjelaskan, pekerjaan tersebut memang masih mengutamakan untuk penanganan pembuatan senderan sebagai pengamanan badan.
“Sesuai kontrak, pembuatan senderan jalan adalah langkah awal sebelum jalan diperbaiki. Maksudnya untuk memperkuat jalan yang dinilai masih labil, sehingga kami memprioritaskan senderan jalan terlebih dahulu agar tidak terjadi longsor,” tutur Wawan
“Percuma membangun jalan kalau kondisi jalan masih labil,” imbuhnya.
Wawan juga menjelaskan bahwa anggaran yang disediakan untuk pekerjaan tersebut hanya cukup untuk pekerjaan senderan jalan sungai dengan nilai Rp271.057.000.
“Hanya mampu membuat penanganan senderan dengan panjang senderan 13 meter, lebar 4 meter,” ujarnya.
Ediitor: denkur