Warga Cianjur Menjalani Rapid Test Massal, Belasan Diantaranya Reaktif Covid-19

Senin, 18 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sedikitnya 3.500 warga  Kabupaten Cianjur menjalani rapid tests, Senin (19/5/2020). (Foto : Purwanda/dara.co.id)

Sedikitnya 3.500 warga Kabupaten Cianjur menjalani rapid tests, Senin (19/5/2020). (Foto : Purwanda/dara.co.id)

Irfan menjelaskan, kegiatan tersebut masih akan berlangsung dengan memanfaatkan penerapan PSBB parsial di Cianjur. Dengan begitu, petugas terkait dapat sekaligus melakukan deteksi terhadap masyarakat setempat.


DARA | CIANJUR– Sebanyak 3.500 orang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat telah menjalani rapid test, dari jumlah itu belasan orang dinyatakan reaktif virus Corona (Covid-19).

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dr Irfan Nur Fauzy, mengatakan, kegiatan rapid test massal telah digelar sebanyak dua kali di dua lokasi berbeda, yaitu di kawasan Bolero Citywalk, Sabtu (16/5/2020) dan Pasar Induk Pasir Hayam, Senin (18/5/ 2020).

“Untuk di kawasan umum sudah dua kali kami gelar (Rapid test). Selain itu, kami juga telah melakukan rapid test di sejumlah puskesmas di Kabupaten Cianjur. Totalnya ada 3500 orang yang telah dilakukan rapid test,” kata Irfan, kepada wartawan, Senin (18/5/2020).

Irfan menyebutkan, dari pemeriksaan tersebut beberapa orang memang dinyatakan reaktif bahkan positif konfirmasi berdasarkan data awal pemeriksaan.

“Jadi pemeriksaannya pun masih berjalan, hari ini kami sudah siap untuk memulai tes PCR. Dan kami ekspansinya lebih ke PCR ini,” ujar Irvan.

Irfan menjelaskan, kegiatan tersebut masih akan berlangsung dengan memanfaatkan penerapan PSBB parsial di Cianjur. Dengan begitu, petugas terkait dapat sekaligus melakukan deteksi terhadap masyarakat setempat.

Terlebih, berdasarkan hasil sebelumnya, cukup banyak warga yang reaktif maupun terkonfirmasi positif setelah menjalani tes. Sebelumnya, pemerintah setempat telah melaksanakan rapid test di kawasan Bomero Citywalk, Jalan Mangunsarkoro.

Pada tes massal pertama tersebut, kesadaran masyarakat Cianjur untuk aktif berpartisipasi relatif rendah. Sebagian besar masyarakat lebih memilih untuk berbelanja kebutuhan Lebaran.

Kondisi itu pun diperparah dengan minimnya imbauan maupun arahan dari petugas kepada masyarakat agar mengikuti rapid test massal.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Hari Jadi ke=80 Pemprov Jabar, KDM Konsisten Bakal Tindak Pertambangan Ilegal
Jelang HUT ke-80 RI Gasibu Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya
DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Hari Pramuka 2025
Lumbung Gizi, Harapan Baru Perbaikan Gizi dan Ketahanan Pangan di Desa Wangunsari ‎
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Gabungan dengan Tim TAPD, Bahas Perubahan APBD 2025
Kadis KUKM Kabupaten Sukabumi Sebut UMKM Pilar Ekonomi Daerah
Cegah Korupsi Dana BOS, Dewan Pendidikan Garut Gelar Penyuluhan Hukum

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:13 WIB

Hari Jadi ke=80 Pemprov Jabar, KDM Konsisten Bakal Tindak Pertambangan Ilegal

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Jelang HUT ke-80 RI Gasibu Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya

Kamis, 14 Agustus 2025 - 18:11 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:33 WIB

Lumbung Gizi, Harapan Baru Perbaikan Gizi dan Ketahanan Pangan di Desa Wangunsari ‎

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:52 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Gabungan dengan Tim TAPD, Bahas Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 18:11 WIB