Warga Binaan Lapas Garut Digembleng Keagamaan

Kamis, 30 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kalapas Garut, Rusdedy, didampingi Karutan dan Kabapas Garut memberikan keterangan usai acara perjanjian kerja sama Lapas Garut dengan MUI dan Kemenag (Foto: Istimewa)

Kalapas Garut, Rusdedy, didampingi Karutan dan Kabapas Garut memberikan keterangan usai acara perjanjian kerja sama Lapas Garut dengan MUI dan Kemenag (Foto: Istimewa)

Warga binaan Lapas Garut digembleng keagamaan. Diharapkan bermanfaat ketika mereka menghirup udara segar.

DARA | Program pesantren di Lapas ini, terselenggara berkat kerjasama Lapas Garut dengan kementerian agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Penandatanganan kerjasama berlangsung di Aula Lapas Kelas IIB Garut, Kamis (30/11/2023).

Para warga binaan akan digembleng di pondok pesantren Taubatul Mudznibin Lapas Garut.

Kepala Lapas Garut, Rusdedy, mengatakan program ini bertujuan agar para warga binaan memiliki kemampuan agama Islam yang lebih baik, sehingga bermanfaat setelah kembalinya ke masyarakat.

“Diharapkan warga binaan dari minus bisa menjadi plus,” ujar Kalapas.

Menurutnya, belajar agama bagi warga binaan itu berlangsung seperti halnya dilakukan di pondok pesantren pada umumnya, mulai dari bangun pagi, kemudian pengajian, belajar kitab, dan sebagainya tentang ajaran agama Islam.

“Nanti dari enggak bisa menjadi bisa baca Alquran, dari enggak bisa salat, enggak bisa imam, bisa salat, bisa imam, dan paham melaksanakan ajaran-ajaran agamanya,” ujarnya.

Kalapas menuturkan, dari 653 warga binaan, sudah 80 orang yang menyatakan siap fokus mengikuti segala aturan yang diberlakukan di Pondok Pesantren Taubatul Mudznibin Lapas Garut.

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat
Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel
Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Waspada! Beredar Berita Hoax yang Mengatasnamakan Kadisdik Kabupaten Sukabumi
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:42 WIB

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:37 WIB

Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB