Firli mengatakan semua pihak yang ditangkap itu tengah diperiksa intensif oleh penyidik. Meski demikian, Firli belum merinci lebih lanjut soal OTT KPK di Penajam Paser Utara karena penyidik masih bertugas mendalami kasus.
DARA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap seorang kepala daerah, dalam sebuah operasi senyap yang bernama OTT (Operasi Tangkap Tangan).
Kali ini OTT menyasar Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud. Bupati dan beserta 10 orang lainnya diamankan Tim Kedeputian Bidang Penindakan KPK untuk diperiksa intensif oleh penyidik.
“KPK melakukan tangkap tangan salah satu bupati di wilayah Kaltim yaitu Bupati Penajam Paser Utara beserta 10 orang pihak terlibat,” ujar Ketua KPK Firli Bahuri dalam keterangan singkat, Kamis (13/1), seperti dikutip dara.co.id dari CNNIndonesia.com.
Firli belum menjelaskan lebih lanjut soal OTT KPK di Penajam Paser Utara karena penyidik saat ini masih bertugas mendalami kasus. “Mohon maaf rekan-rekan, kami belum merespon karena kami masih bekerja,” ujarnya.
Firli mengatakan semua pihak yang ditangkap itu tengah diperiksa intensif oleh penyidik. Meski demikian, Firli belum merinci lebih lanjut soal OTT KPK di Penajam Paser Utara karena penyidik masih bertugas mendalami kasus.
“Mohon maaf rekan-rekan, kami belum merespon karena kami masih bekerja,” ujar dia.
Terpisah, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengakui bahwa OTT KPK terkait Abdul Gafur berkaitan dengan dugaan kasus penerimaan suap dan gratifikasi. Meski demikian, ia belum merinci kasus yang membuat mereka ditangkap.
“Sementara ini kami masih melakukan pemeriksaan selama 1×24 jam untuk memperjelas duduk perkaranya,” ujar Ghufron.
Sebelumnya, KPK dalam OTT-nya menangkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Rabu (5/1/2022). Rahmat Effendi beserta sejumlah pejabat dan pengusaha. Ia diduga terlibat kasus suap lelang jabatan dan pengaturan proyek.
Editor : Maji