Wabup Sukabumi Jelaskan Delapan Aksi Konvergensi Menurunkan Stunting

Kamis, 30 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

“Jabar Zero Stunting untuk generasi emas Indonesia”.

DARA | Begitu tema yang diusung dalam acara penilaian kinerja pelaksanaan delapan aksi konvergensi aksi penurunan stunging.

Giat itu berlangsung secara virtual di Pendopo Sukabumi, Kamis (30/5/2024).

Wakil Bupati Sukabumi H Iyos Somantri hadir disana dan mengatakan, kegiatan tersebut untuk menilai dan mengukur keberhasilan delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting di daerah kabupaten/kota.

“Mekanisme penilaian dilakukan secara bertahap, mencakup peningkatan intervensi gizi spesifik dan sensitif pada penanganan stunting, peningkatan cakupan rumah tangga sasaran yang dapat mengakses intervensi gizi secara terintegrasi,” tutur wabup.

Berikut delapan aksi konvergensi menurunkan stunting yang penting dilakukan:

-Pertama, mengidentifikasi sebaran stunting, ketersediaan program, dan kendala dalam pelaksanaan intervensi gizi.

-Kedua menyusun rencana kegiatan untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi.

-Ketiga menyelenggarakan rembuk stunting tingkat kabupaten/kota.

-Keempat memberikan kepastian hukum bagi desa untuk menjalankan peran dan kewenangan desa dalam intervensi gizi terintegrasi.

-Kelima, memastikan tersedia dan berfungsinya kader yang membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi ditingkat desa.

-Keenam, meningkatkan sistem pengelolaan data stunting dan cakupan intervensi ditingkat kabupaten/kota.

-Ketujuh melakukan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak balita dan publikasi angka stunting kabupaten/kota.

-Kedelapan melakukan review kinerja pelaksanaan program dan kegiatan terkait penurunan stunting selama satu tahun terakhir.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Cuaca Ekstrem, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Pantau Lapangan
Jelang Nataru Omzet Pedagang di Pasar Guntur Garut Menurun
Mapolres Dipenuhi Karangan Bunga, Hismawa Migas Apresiasi Langkah Polres Sukabumi Kota yang Mengungkap Kasus Gas Oplosan
Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sukabumi Sudah Dilaunching, Ini Jadwalnya
Kemensos Gelontorkan Dana 1 M untuk Bantu Korban Bencana Sukabumi
ANUGERAH DEN 2024: Jawa Barat Borong 5 Penghargaan, Ini Katagorinya
Upah Minimum Provinsi Jawa Barat 2025 Jadi Rp2.191.238
Kolaborasi TNI/Polri dan Pemda Garut Tingkatkan Penanganan Kebencanaan
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:19 WIB

Cuaca Ekstrem, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Pantau Lapangan

Sabtu, 14 Desember 2024 - 09:50 WIB

Jelang Nataru Omzet Pedagang di Pasar Guntur Garut Menurun

Jumat, 13 Desember 2024 - 16:15 WIB

Mapolres Dipenuhi Karangan Bunga, Hismawa Migas Apresiasi Langkah Polres Sukabumi Kota yang Mengungkap Kasus Gas Oplosan

Jumat, 13 Desember 2024 - 09:12 WIB

Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sukabumi Sudah Dilaunching, Ini Jadwalnya

Jumat, 13 Desember 2024 - 09:00 WIB

Kemensos Gelontorkan Dana 1 M untuk Bantu Korban Bencana Sukabumi

Berita Terbaru

OLAHRAGA

ASEAN CUP 2024 Pastikan Indonesia Kalahkan Vietnam

Sabtu, 14 Des 2024 - 20:08 WIB