Volume Kendaraan di Jalur Lembang Meningkat H-1 Natal

Selasa, 24 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Zein

Foto: dara.co.id/Zein

Sejak jam 11.00 WIB volume kendaraan di jalur Lembang, mulai meningkat pada H-1 Natal 2019. Akibatnya ruas jalan di dekat Pasar Panorama Lembang dan Floating Market cukup padat.

 

 

DARA | BANDUNG — Menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), arus lalu lintas di jalur menuju kawasan wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, mulai terpantau padat sejak Senin (23/12/2019) dan Selasa (24/12/2019).

Kepadatan arus lalu lintas tersebut terjadi, karena banyak kendaraan wisatawan yang akan mengunjungi sejumlah obyek wisata di kawasan Lembang dan sekitarnya. Peningkatan volume kendaraan terjadi sejak pukul 11.00 WIB.

“Ada peningkatan volume kendaraan di jalur Lembang, sejak jam 11 siang sangat luar biasa. Kami berharap, arus lalu lintas bisa tetap terkendali dan tidak mengkibatkan kemacetan begitu parah,” ujar Kapolsek Lembang, Kompol Sutarman.

Menurut Sutarman, kendaraan wisatawan yang menuju Lembang dari dari berbagai arah, seperti Jalan Setiabudi dan Jalan Kolonel Masturi. Pihaknya telah menurunkan seluruh petugas untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan melakukan sistem buka tutup di Simpang Beatrix.

“Kadang-kadang kami buka tutup jalur, mana yang harus prioritas. Jadi, umpamanya yang dari arah bawah harus diprioritaskan, yang dari Kolonel Masturi kami pending dulu. Jadi buka tutupnya seperti itu,” katanya.

Sejauh ini, titik kepadatan terpantau berada di kawasan wisata yang baru dibuka, yakni The Great Asia-Afrika dan Simpang Beatrix. Akibat kepadatan yang terjadi di sana, ruas jalan di dekat Pasar Panorama Lembang dan Floating Market cukup padat.

“Imbasnya dari Pasar Panorama Lembang dengan Floating Market akhirnya agak mengekor sedikit,” ujarnya.***

Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi
KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi
Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat
Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih
Berpotensi Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Tertibkan 26 Bangunan Liar di Bandung
Soal Aktivitas Koperasi Merah Putih, Begini Pesan Bupati Bandung buat Kades dan BPD

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:50 WIB

KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:21 WIB

Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:29 WIB

Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin

Berita Terbaru

Foto: bandung.go.id

BANDUNG UPDATE

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agu 2025 - 15:45 WIB