Virus Corona

Sabtu, 1 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wabah virus corona terus menjalar. Diberitakan sejumlah media, Komisi Kesehatan Nasional China menyatakan hingga 31 Januari 2020 kemarin, waktu setempat, jumlah korban meninggal mencapai 259 orang. Ada 11.791 orang yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona, temasuk 10 orang di Taiwan. Namun, hingga hari kemarin jumlah korban meninggal mencapai 259 orang. Demikian dilansir detikcom dari Financial Times, Sabtu (1/2/2020).

Para pejabat kesehatan China juga mengatakan, jumlah kasus suspect atau diduga corona sejauh ini telah mencapai 17.988. Otoritas sedang memonitor sekitar 137 ribu orang yang telah melakukan kontak dengan para penderita virus corona.

Virus corona ini diyakini berasal dari sebuah pasar hewan di Kota Wuhan, China, di mana hewan-hewan eksotik dan daging hewan liar diperdagangkan secara ilegal. Pasar hewan itu telah ditutup dan penyelidikan telah dilakukan otoritas setempat.

Masih dikutip dari detikcom, muncul sejak Desember 2019, virus yang memicu gangguan pernapasan ini telah menyebar luas di penjuru China. Virus ini juga diketahui telah menyebar hingga ke sedikitnya 21 negara. Selain China, sejumlah negara sudah melaporkan kasus corona yakni: Jepang, Korsel, Taiwan, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Sri Langka, Nepal, Uni Emirat Arab, Australia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Finlandia dan Prancis.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan pemerintah mengevakuasi 245 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, Cina, pada Sabtu (1/2/2020).

Menteri Kesehatan Terawan, Agus Putranto mengatakan, WNI yang dievakuasi adalah WNI dalam kondisi sehat. Penjemputan ini akan dilakukan sesuai dengan protokoler kesehatan. Setelah WNI tiba dari Hubei, mereka tetap harus menjalani protokol kesehatan di Indonesia.

WNI dipulangkan pemerintah untuk menghindari terjangkit wabah virus corona. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan situasi darurat global terkait mewabahnya virus corona.

Upaya antisipasi harus segera dilakukan instansi terkait dengan cara selain penyediaan fasilitas rumah sakit, juga tak kalah pentingnya adalah membuka ruang infomrasi dan konsultasi agar masyarakat bisa cepat mendapat informasi ihwal virus corona tersebut.

Ruang informasi itu pun hendaknya diberlakukan bagi layanan pengomabatan darurat untuk menangani jika ada warga yang terindikasi terjangkit virus corona.***

Berita Terkait

KONFLIK NETANYAHU-ZAMIR “Homo Deus”, dan Jebakan Gaza
KEMERDEKAAN PALESTINA Dahlan, Abbas, Mustafa Terserah
DE-ESKALASI PERANG GAZA “Epitome” itu Bernama Keir Starmer!
EKSTENSIALIS PALESTINA Konservatisme dan Realitas Gaza
PENGASINGAN ISRAEL Palestina, dan “Dosa” Inggris!
SOLUSI DUA NEGARA Dunia Memekik, Israel Kian Terjal
ISRAEL MAKIN TERJEPIT Inggris di Ambang Akui Palestina
PENGAKUAN PALESTINA Perancis, Ibarat Gulungan Salju

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:50 WIB

KONFLIK NETANYAHU-ZAMIR “Homo Deus”, dan Jebakan Gaza

Selasa, 5 Agustus 2025 - 09:41 WIB

KEMERDEKAAN PALESTINA Dahlan, Abbas, Mustafa Terserah

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 15:36 WIB

DE-ESKALASI PERANG GAZA “Epitome” itu Bernama Keir Starmer!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:18 WIB

EKSTENSIALIS PALESTINA Konservatisme dan Realitas Gaza

Kamis, 31 Juli 2025 - 09:07 WIB

PENGASINGAN ISRAEL Palestina, dan “Dosa” Inggris!

Berita Terbaru

CATATAN

KONFLIK NETANYAHU-ZAMIR “Homo Deus”, dan Jebakan Gaza

Rabu, 6 Agu 2025 - 16:50 WIB

EDUKASI

Tatang Sudrajat, Dosen USB YPKP Terpilih Jadi Ketum PDPKN

Rabu, 6 Agu 2025 - 11:15 WIB