Viral video seorang pemotor melakukan pelemparan kaca belakang mobil yang tengah melaju didepannya hingga pecah dengan menggunakan sebongkah batu berukuran sedang.
DARA – Video berdurasi 54 detik yang viral di sejumlah lini masa itu diketahui terjadi di Jalan Raya Cibeber, Kampung Ereng, Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (22/5/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal saat pelaku berinisial MR mengaku tersenggol oleh mobil yang dikendarai korban.
Akibat senggolan dua kendaraan tersebut, pelaku langsung meminta ganti rugi terhadap pemilik mobil yang saat itu tengah berkendara dengan istri dan satu anaknya yang masih kecil.
Namun, karena korban tidak merasa menyenggol sepeda motor pelaku, akhirnya terjadi cekcok dan korban meminta kepada pelaku untuk menyelesaikan kejadian itu di Polsek Cibeber.
Diduga tidak puas dengan perlakuan pemilik mobil, pelaku yang merupakan warga Kampung Songgom RT 05/01, Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber itu langsung membuntuti mobil korban dan melakukan pelemparan terhadap kaca belakang mobil korban.
Kepolisian Sektor Cibeber, Resor Cianjur yang menerima laporan kejadian itu langsung bergerak cepat dengan memburu pelaku pelemparan. Tak membutuhkan waktu lama bagi polisi untuk menciduk pelaku pelemparan itu, hanya butuh waktu kurang dari 24 jam pelaku berhasil diciduk polisi, pukul 16.00.WIB, Minggu (23/5/2021).
“Betul pelaku pelemparan yang videonya sempat viral telah berhasil kami tangkap dirumahnya, sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Kapolsek Cibeber, Kompol Bambang Kristianto.
Bambang menyebutkan, kini pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polsek Cibeber untuk dimintai keterangan terkait kejadian itu.
“Sementara pelaku masih kami mintai keterangan, dan penyidik tengah bekerja. Semoga saja penyidikan yang dilakukan segera selesai,” ujarnya.
Sementara itu, Hendra, pemilik mobil yang merupakan korban, mengungkapkan berterima kasih kepada kepolisian yang telah bergerak cepat dengan menangkap pelaku pelemparan.
Hendra mengaku, cukup trauma dengan kejadian tersebut. Meskipun kejadian yang menimpanya itu tidak menimbulkan korban luka.
“Di dalam mobil itu, ada istri dan anak saya yang duduk di jok bagian belakang. Beruntung batu yang dilemparkan itu tidak melukai keluarga saya,” kata Hendra.***
Editor: denkur
