DARA — Vaksin meningitis langka, ribuan calon jemaah umroh Indonesia terancam gagal berangkat. Sejumlah KBIH dan Biro Perjalanan Haji dan Umroh menyesalkan, pemerintah tidak dapat menyediakan vaksin maningitis secara optimal untuk perjalanan umroh.
Karena itu Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Jawa Barat mendesak pemerintah tidak memaksakan diri menerapkan regulasi wajib vaksin meningitis bagi calon jemaah umrah.
Ketua DPD Amphuri Jabar Bisma Banyu Setia, mengatakan kelangkaan vaksin meningitis saat ini harus dipandang sebagai persoaalan serius oleh pemerintah. Sebab ini mengancam keberlangsungan penyelenggaraan umrah di Indonesia.
Akibat kelangkaan vaksin maningitis ini dia memprediksi akan ada ribuan jemaah umrah yang terancam gagal berangkat.
“Ini peringatan bagi pemerintah. Krisis vaksin ini berakibat kegagalan keberangkatan jamaah umrah,” kata Bisma.
Informasi yang diterima dara.co.id sejumlah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) hingga Sabtu 24/9/2022) menutup sementara layanan vaksin meningitis.
Di Bandung misalnya KKP kelas I Bandung mengumumkan tutup sementara pelayanan vaksinasi maningitis.
” KKP Kelas I Bandung Jabar yang mengumumkan tutup sementara sampai batas waktu yang tidak dapat ditentukan. Hal yang sama dilakukan oleh KKP-KKP lainnya diberbagai kota di Indonesia,” kata Bisma.
Kelangkaan vaksin ini makin serius. Sebab sejumlah kantor kesehatan pelabuhan (KKP) menghentikan pelayanan vaksinasi meningitis, termasuk kepada para calon jemaah umrah. Penghentian pelayanan itu berlaku hingga stok vaksin meningitis kembali tersedia.
Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Firman M. Nur mengatakan, sedikitnya ada tiga KKP yang sudah mengumumkan penghentian sementara pelayanan vaksinasi meningitis.
KKP yang menyatakan menutup sementara pelayanan vaksinasi maningitis itu adalah KKP Kelas I Soekarno-Hatta, KKP Kelas II Pekanbaru dan KKP Bandung Jabar.
Sejumlah biro perjalanan haji dan umroh, menyatakan rasa khawatirnya. H Asep Rohman salah seorang pengelola biro perjalanan haji dan umroh di Bandung menatakan vaksin meningitis ini, bisa menggagalkan keberangkatan ribuan calon jemaah umroh.
