Usai Divaksin, Ratusan Kakek Nenek Ini Diberi Seekor Ayam

Senin, 7 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Usai divaksin para kakek dan nenek atau lansia ini diberi seekor ayam. Peristiwa unik ini terjadi di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.


DARA – Kapolsek Pacet, AKP Galih Apria mengatakan, ada tiga ratus orang lansia yang menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Digelar serentak di Kabupaten Cianjur, Senin (7/6/2021).

Selain sebagai bujukan bagi para lansia agar mau divaksin, lanjut Galih, pemberian ayam juga sekaligus sebagai tanda kasih yang diberikan pemerintahan setempat bagi para lansia.

“Karena masih cukup sulit juga mengajak secara langsung para lansia agar mau menjalani vaksinasi. Jadi kami berinisiatif untuk memberikan ayam agar merek mau di vaksinasi. Ini juga bentuk perhatian dan tanda kasih kami bagi orang tua,” kata Galih, kepada wartawan, Senin (7/6/2021).

Galih mengungkapkan, kegiatan itu sejalan dengan program Nyaah ka Sepuh (Sayang kepada orang tua) yang digagas Pemkab Cianjur dalam upaya menyukseskan vaksinasi Covid-19.

“Para lansia juga kita fasilitasi dengan menjemput ke setiap rumah mereka untuk diantar ke lokasi penyuntikan vaksinasi yang ada di tiga lokasi yang tersebar di wilayah hukum Pacet,” ujarnya.

Galih mengatakan, para lansia yang menjalani vaksinasi seluruhnya dalam kondisi baik dan mereka juga antusias untuk menjalani vaksinasi dosis kedua yang akan digelar pada 14 hari kedepan.

Sementara itu, Camat Pacet, Yudi Suhartoyo menyebutkan terdapat sebanyak empat ribu warga lansia di Kecamatan Pacet yang menjadi target sasaran vaksinasi Covid-19.

“Pelaksana vaksinasi Covid-19 di wilayah Pacet berjalan baik. Tidak ditemukan adanya kasus kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Sekitar empat ribu warga lansia yang terdata,” ujar Yudi.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:55 WIB

Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:27 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusionder Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB