Usai Bertemu Taliban, Indonesia Pertimbangkan Sikap Terkait Afganistan

Kamis, 2 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menlu Retno Mrsudi (Foto: tribunnews)

Menlu Retno Mrsudi (Foto: tribunnews)

Hasil pertemuan dengan perwakilan Taliban di Doha, Qatar akan menjadi bahan pertimbangan Pemerintah Indonesia untuk mengambil sikap terkait Afganistan.


DARA – Begitu dikatakan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, Kamis (2/9/2021).

Retno mengatakan, tujuan pertemuan antara lain untuk melakukan compare (perbandingan) mengenai situasi Afganistan saat ini dan proyeksi ke depan, sehingga akan memudahkan kita untuk mengambil keputusan ke depan.

Ada beberapa pesan yang disampaikan Retno atas nama Indonesia kepada Taliban. Khususnya agar sebisa mungkin membentuk pemerintahan yang inklusif.

“Kedua, pentingnya jaminan bahwa Afganistan tidak akan digunakan sebagai breeding and training ground bagi aktivitas kelompok teroris,” kata Retno seperti dikutip dara.co.id dari Republika, Kamis (2/9/2021).

Selanjutnya, ia meminta adanya penghormatan terhadap hak-hak untuk perempuan. Retno juga menjelaskan, tujuan Indonesia berperan dalam pembangunan Afganistan semata untuk mencapai stabilitas keamanan.

“Kami juga menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki fasted interest di Afganistan, satu-satunya keinginan di Indonesia adalah melibat Afganistan yang damai, stabil, dan makmur,” ujar Retno.

Sebelumnya, Retno bertolak ke Doha, Qatar, pada Kamis (26/8/2021). Dalam kunjungan tersebut, Menlu Retno bertemu dengan Perwakilan Kantor Taliban.

“Di sela-sela kunjungan saya ke Qatar, saya juga bertemu dengan Perwakilan Kantor Politik Taliban di Doha (26/08),” kata Menlu Retno melalui akun resmi Twitternya.

Dalam kesempatan bertemu dengan Taliban, Menlu Retno menyampaikan kepada Taliban sejumlah hal. Pertama, Indonesia meminta Taliban menjalankan pemerintahan inklusif di Afghanistan, kemudian menghormati hak-hak perempuan.

“Saya menekankan kepada Taliban untuk memastikan Afghanistan tidak menjadi tempat berkembang biaknya organisasi dan kegiatan teroris,” ujar Menlu Retno.***

Editor: denkur | Sumber: Republika

Berita Terkait

Pemprov Jabar Jamin Proses Pembelajaran SLBN A Pajajaran Lancar dan Aman
Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sepakat Gelar Kongres Persatuan PWI Paling Lambat Agustus 2025
Pendaki asal Karawang yang Hilang di Gunung Cikuray Garut Ditemukan dalam Keadaan Selamat
Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas
Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya
Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu
Daftar 34 Motor Curian yang Diamankan Polresta Cirebon, “Siapa Tahu Milik Anda?
Tangis Bahagia Fitri Pecah di Mapolresta Cirebon: Motor yang Hilang dari Parkiran Rumah Akhirnya Kembali Setelah Diculik Maling
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 15:19 WIB

Pemprov Jabar Jamin Proses Pembelajaran SLBN A Pajajaran Lancar dan Aman

Sabtu, 17 Mei 2025 - 12:12 WIB

Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sepakat Gelar Kongres Persatuan PWI Paling Lambat Agustus 2025

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:03 WIB

Pendaki asal Karawang yang Hilang di Gunung Cikuray Garut Ditemukan dalam Keadaan Selamat

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:59 WIB

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Dari Kemeriahan Hari Nelayan Palabuhanratu

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:11 WIB