Update Longsor Cipongkor, Ratusan Warga Mengungsi, Pencarian Korban Tertimbun Terkendala Ini

Senin, 25 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Banjir bandang yang menerjang kampung Gintung Desa Cibenda Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat menimbun sedikitnya  9 orang warga. (Foto

Banjir bandang yang menerjang kampung Gintung Desa Cibenda Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat menimbun sedikitnya 9 orang warga. (Foto" BPBD KBB)

“Ada 350 jiwa yang sudak kami ungsingkan ke SDN Padabakti dan GOR Desa Cibenda. Kita prioritaskan lansia, perempuan dan anak,” ujarnya.


DARA| Kabupaten Bandung Barat dikepung bencana, Minggu dini hari (23/3/2024). Bencana terparah terjadi di Kecamatan Cipongkor dan Rongga yang diterjang longsor dan banjir bandang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Meidi, dalam keterangannya kepada wartawan Senin (25/3) mengatakan, tanah longsor menimbun sebanyak 30 rumah di Kampung Cigintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor.

“Ada 350 jiwa yang sudak kami ungsingkan ke SDN Padabakti dan GOR Desa Cibenda. Kita prioritaskan lansia, perempuan dan anak,” ujarnya.

Pascakejadian, lanjut Meidi tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap 9 orang yang diduga tertimbun longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda.

“Datanya ada 10 orang dinyatakan hilang, satu orang bernama Sofi tapi sudah ditemukan Senin dini hari. Tersisa sembilan orang hilang dan belum ditemukan, Kita cari terus,” paparnya.

Banjir Bandang di Kecamatan Rongga

Selain longsor di Desa Cibenda, Cipongkor, bencana pun menimpa warga yang berlokasi di bantaran sungai Cijambu, seperti beberapa desa di Kecamatan Cipongkor dan Rongga. Mereka panik karena tiba-tiba datang air bercampur lumpur menerjang perkampungnya.

Luapan air merusak sawah, pemukiman warga dan menggerus jembatan di Desa Cibenda, Sirnagalih, Baranangsiang dan Desa Cijambu, di Kecamatan Cipongkor dan Desa Cibitung serta Sukaresmi di Kecamatan Rongga.

Camat Cipongkor, Rega Wiguna menjelaskan, banjir bandang menerjang Kampung Joglo, Desa Sirnagalih, menyebabkan puluhan rumah terendam. Namun air telah surut.

“Di Desa Sirnagalih yang wilayahnya bersebelahan dengan Desa Cibenda terjadi banjir bandang. Rumah, sawah dan hewan ternak terendam,” ungkapnya.

Menurut dia, saat ini korban pengungsi memerlukan bantuan berupa pakaian, makanan cepat saji, serta alas tidur dan selimut untuk balita dan anak-anak.

“Kebutuhan mendesak makanan cepat saji, pakaian, popok. Kami bersama Basarnas segera bangun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan warga,” ucapnya.

 

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Pemkab Garut Diminta Pangkas Perjalanan Dinas 50%
Angin Kencang Robohkan Puluhan Rumah di Garut
Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang Hingga 21 Februari 2025
Indonesia Siap Jadi Jembatan Dunia
Traveling Jakarta-Bandung Makin Hemat dan Fleksibel dengan Tarif Parsial
Ini Dia Kronologis Seorang Saumi Ancam Istrinya Pakai Senjata Api Rakitan
Detik-detik Tiga Bencana yang Mengguncang Garut
Menuju Internet Ramah Anak: Komdigi dan Platform Digital Susun Regulasi Perlindungan Anak
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:19 WIB

Pemkab Garut Diminta Pangkas Perjalanan Dinas 50%

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:13 WIB

Angin Kencang Robohkan Puluhan Rumah di Garut

Senin, 17 Februari 2025 - 12:34 WIB

Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang Hingga 21 Februari 2025

Senin, 17 Februari 2025 - 12:24 WIB

Indonesia Siap Jadi Jembatan Dunia

Senin, 17 Februari 2025 - 12:15 WIB

Traveling Jakarta-Bandung Makin Hemat dan Fleksibel dengan Tarif Parsial

Berita Terbaru

Sekda Garut, Nurdin Yana, bersama perwakilan Kemendagri RI,  Sumule Tumbo, saat memimpin rapat sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Senin (17/2/2025)(Foto: Istimewa)

HEADLINE

Pemkab Garut Diminta Pangkas Perjalanan Dinas 50%

Selasa, 18 Feb 2025 - 22:19 WIB

Sejumlah rumah di Kecamatan Selaawi mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang setelah angin kencang melanda wilayah tersebut pada Senin (17/2/2025)(Foto: Istimewa)

HEADLINE

Angin Kencang Robohkan Puluhan Rumah di Garut

Selasa, 18 Feb 2025 - 22:13 WIB