Update Corona Cianjur Hari ini, PDP dan ODP Meninggal Dunia Bertambah

Sabtu, 16 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: dara.co.id

Ilustrasi: dara.co.id

Jumlah Pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang meninggal dunia mencapai 25 orang.


DARA | CIANJUR – Jumlah tersebut, lebih tinggi dibanding kasus meninggalnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah itu yang hanya satu pasien.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan, angka kasus PDP dan ODP yang meninggal dunia di Kabupaten Cianjur terus mengalami penambahan.

Meningkatnya angka kasus PDP dan ODP yang meninggal dunia, lanjut Yusman, bukan karena tingginya penyebaran Covid-19 di wilayah Cianjur. Tetapi karena, riwayat penyakit penyerta yang diderita para PDP dan ODP.

“Jumlahnya memang terus bertambah, hingga saat ini tercatat 18 PDP dan 7 ODP yang meninggal dunia. Sementara untuk pasien terkonfirmasi positif tercatat satu pasien yang meninggal dunia,” kata Yusman, kepada wartawan, Sabtu (16/5/2020).

Tak hanya angka pasien meninggal dunia yang terus mengalami penambahan, sebut Yusman, untuk jumlah PDP dan ODP yang menjalani isolasi pun mengalami kondisi serupa.

“Berdasarkan data hingga hari ini, untuk pasien PDP mengalami penambahan sebanyak dua pasien, sehingga jumlahnya mencapai 65 pasien. Sementara untuk ODP mengalami penambahan sebanyak tujuh orang atau menjadi 805 orang,” jelasnya.

Sementara itu, untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 masih ada dua pasien.

“Total pasien terkonfirmasi positif ada lima. Dimana satu orang dinyatakan meninggal dunia, dua orang sembuh, dan dua orang lainnya masih menjalani perawatan di ruang isolasi,” ujarnya.

Yusman menambahkan, kedua pasien terkonfirmasi positif itu masih harus menunggu dua kali uji swab untuk memastikan mereka sembuh.

“Semoga saja mereka sembuh, sehingga kasus terkonfirmasi positif di Cianjur menjadi tidak ada. Untuk hasilnya kami masih menunggu dari laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Jabar,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Berbagai Kegiatan Memperingati Hari Koperasi
BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa
Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda
Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi
Dukung Swasembada Pangan, Jajaran Polres Sukabumi Gelar Penanaman Jagung

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:50 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Berbagai Kegiatan Memperingati Hari Koperasi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:57 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:15 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:49 WIB

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB