Upaya Proaktif , Pererat Hubungan Jawa Barat-Inggris

Sabtu, 24 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: Wikipedia

ILUSTRASI. Foto: Wikipedia

DARA | JAKARTA – Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, upaya proaktif yang ia lakukan membuat hubungan antara Jawa Barat-Inggris semakin erat. Ada banyak kerja sama di berbagai bidang yang telah dilakukan daerah ini dengan negara kerajaan tersebut.

Kerja sama yang ia maksud, antara lain dengan Plastic Energy Limited, yakni perusahaan pengolahan sampah plastik, dari kunjungannya ke Inggris Juli lalu. “Kunjungan lima hari (ke Inggris) beberapa waktu lalu, ada 17 komitmen dan mudah-mudahan ini memberikan percepatan pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di Jawa Barat, katanya pada perayaan 40 tahun dukungan BritCham untuk perdagangan dan keanggotaannya di Indonesia yang digelar di Jakarta, kemarin.

Gubernur menyebutkan, Inggris memiliki anggaran setara Rp50 triliun untuk diinvestasikan di Indonesia. Karena itu, ia mengajak warga dan para pengusaha Jawa Barat untuk ambil bagian memanfaatkan anggaran yang dimiliki Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

“Jadi, kita akan memanfaatkan dana dari Inggris untuk Indonesia ini melalui Jawa Barat. Saya kira kalau pemerintah provinsi sudah sangat proaktif, maka pengusaha-pengusahanya harus lebih proaktif,” ujarnya.

Pada pada perayaan 40 tahun dukungan BritCham untuk perdagangan dan keanggotaannya di Indonesia yang digelar di Jakarta itu, gubernur mendapat Penghargaan Khusus Diaspora atau Special Diaspora Award dari British Chamber of Commerce (BritCham) Indonesia. Penghargaan diberikan berkat kepemimpinannya yang proaktif dalam mempromosikan potensi Jawa Barat di berbagai kesempatan, khususnya di mancanegara.

Menurut dia, pada bagian lain pidatonya, strategi pembangunan negara yang perlu dilakukan saat ini tidak bisa hanya dilakukan dengan menunggu pihak yang ingin kerja sama. Tapi perlu juga upaya lain seperti diplomasi ke berbagai negara.

“Hari ini pembangunan negeri ini tidak bisa hanya dengan jaga warung. Tapi melakukan diplomasi atau jemput bola. Jemput bola itu kita mendatangi, kita merumuskan,” katanya.

Dilansir situsweb resmi BritCham, British Chamber of Commerce berdiri sejak 1999. Selama itu, BritCham menjadi forum bagi tokoh penting politik, bisnis, hingga para ahli dari berbagai bidang. Di Indonesia, BritCham hadir untuk merepresentasikan kepentingan bisnis pemerintahan serta pengambil keputusan lain dari Inggris.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sepakat Gelar Kongres Persatuan PWI Paling Lambat Agustus 2025
Menko Zulhas Ungkap Peran Penting Kapolri dalam Wujudkan Swasembada Pangan
ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%
Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China
Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Manfaatkan Energi Surya: Desa Keliki Bali Jadi Inspirasi Global
Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 12:12 WIB

Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sepakat Gelar Kongres Persatuan PWI Paling Lambat Agustus 2025

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:32 WIB

Menko Zulhas Ungkap Peran Penting Kapolri dalam Wujudkan Swasembada Pangan

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:20 WIB

ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:35 WIB

Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Kabupaten Sukabumi Raih Opini WTP ke 11 dari BPK

Sabtu, 24 Mei 2025 - 09:48 WIB

Jeje Ritchie Ismail, Ketua DPRD KBB, Muhammad Mahdi sejumlah pejabat KBB serta BPK RI Perwakilan Jabar saat menerima opini WTP. (Doc.Prokopim)

BANDUNG UPDATE

Yes, Bandung Barat Kembali Peroleh WTP Hasil LHP BPK RI

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:06 WIB

CATATAN

PENEMBAKAN WASHINGTON Palestina di Gerbang Pengakuan

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:15 WIB

EDUKASI

USB YPKP Raih Akreditasi Unggul

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:41 WIB