Untuk Kebaikan Bersama, Plh Sekda Kabupaten Bandung Minta Kegiatan Agustusan Ditunda

Minggu, 16 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lomba makan kerupuk merupakan salah satu jenis perlombaan yang digelar saat perayaan HUT RI. (Foto: Shutterstock)

Lomba makan kerupuk merupakan salah satu jenis perlombaan yang digelar saat perayaan HUT RI. (Foto: Shutterstock)

“Untuk sementara ditunda dulu, soalnya kan masih pandemi Covid-19. Kita juga akan lakukan imbauan dari Gugus Tugas,” kata Tisna Umaran.


DARA | BANDUNG – Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kabupaten Bandung, Tisna Umaran mengatakan di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, pemerintah harus bertanggung jawab dengan keberlangsungan seni budaya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat terutama para pelakunya.

Karena itu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung berusaha melakukan inovasi agar kesenian tetap bisa ditampilkan secara virtual berkerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka menyambut kemerdekaan RI ke-75 tahun ini.

Perayaan kemerdekaan di tengah masyarakat, menurut Tisna tidak akan bisa lepas dari hadirnya seni budaya. Namun ia meminta agar warga Kabupaten Bandung mau menunda kegiatan-kegiatan yang banyak mengundang massa seperti perlombaan dan pentas seni dalam merayakan kemerdekaan tahun ini.

“Untuk sementara ditunda dulu, soalnya kan masih pandemi Covid-19. Kita juga akan lakukan imbauan dari Gugus Tugas,” kata Tisna saat ditemui di sela acara Pesta Rakyat di Dome Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (16/8/2020).

Sementara itu, mengenai upacara peringatan HUT RI di tingkat kabupaten, kata Tisna, akan tetap dilaksanakan. Namun tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan keta, dan peserta upacara yang sangat terbatas termasuk para pengibaran bendera pun tidak akan menggunakan pasukan Paskibraka lengkap.

“Akan disesuaikan dengan kondisi dan protokol Covid-19 dan peserta dikurangi, yang mengibarkan bendera paling yang intinya saja, tiga orang, peserta upacara pun dibatasi,” ujarnya.

Tisna mengimbau agar masyarakat tidak mengadakan perayaan besar seperti karnaval dan berbagai lomba, cukup mengadakan syukuran kecil di lingkungan kecil saja. Ia nanti akan berkoordinasi dengan tim gugus tugas di tingkat Kecamatan dan Desa untuk memantau agar tidak ada masyarakat yang membandel.

“Intinya protokol Covid-19 ini kan harus dilaksanakan oleh semua, untuk kebaikan semua juga,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Sat Narkoba Polres Subang Ungkap Pengedar Ganja, Barang Dibeli Via Media Sosial
Tiga Orang Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Puncak Guha Garut
Sunda Karya Fest Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Jabar
Kapolda Jabar Disambut Tangisan Saat Melayat Rumah Duka Almarhum Bripka Cecep
Tembakan Salvo Iringi Kepergian Bripka Cecep Saepul Bahri
Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Kapolda Jabar: Usut Tuntas Jika Ada Kelalain
Inilah 54 Perwakilan Kabupaten/Kota yang Akan Bersaing di Pemilihan Mojang Jaka Jawa Barat 2025
Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 21:49 WIB

Sat Narkoba Polres Subang Ungkap Pengedar Ganja, Barang Dibeli Via Media Sosial

Minggu, 20 Juli 2025 - 21:34 WIB

Tiga Orang Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Puncak Guha Garut

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:48 WIB

Sunda Karya Fest Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Jabar

Sabtu, 19 Juli 2025 - 21:11 WIB

Kapolda Jabar Disambut Tangisan Saat Melayat Rumah Duka Almarhum Bripka Cecep

Sabtu, 19 Juli 2025 - 18:21 WIB

Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Kapolda Jabar: Usut Tuntas Jika Ada Kelalain

Berita Terbaru


Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban hilang terseret ombak di Pantai Puncak Guha, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Minggu (20/7/2025).(Foto: andre/dara)

HEADLINE

Tiga Orang Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Puncak Guha Garut

Minggu, 20 Jul 2025 - 21:34 WIB