Akibat perilaku oknum, pemeliharaan taman yang berada di bawah jalan layang Pasupati cukup sulit. Beberapa fasilitas penunjang taman seri rusak, padahal setiap hari taman itu dijaga petugas.
DARA | BANDUNG –Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung mengaku kesulitan memelihara taman di bawah jembatan layang Pasupati. DPKP3 menduga ada oknum yang sengaja merusak sejumlah fasilitas di tempat tersebut.
Pengakuan tersebut disampaikan Sekretaris DPKP3 Kota Bandung, Agus Hidayat, seperti dirilis Humas Bandung, kemarin. Berdasarkan hasil laporan dari petugas di lapangan, perusakan fasilitas diduga dilakukan oleh sejumlah oknum yang kerap menjadi provokator di lokasi pembuatan rumah deret Tamansari.
“Info dari orang lapangan bahwa kerusakan fasilitas di Taman Film dilakukan oleh oknum yang tidak setuju terhadap pembangunan RDTS (Rumah Derert Tamansari),” ujar Agus Hidayat.
Ia menuturkan, sejumlah oknum tersebut diduga sengaja melakukan perusakan fasilitas sebagai bentuk ekspresi kekecewaan kepada DPKP3. Pengelolaan taman sama-sama diurus oleh DPKP3 yang juga penanggung jawab proyek pembuatan rumah deret.
“Sebagai bentuk pelampiasan, karena mereka tahu Taman Film pengelolaannya di bawah DPKP3, sama dengan penanggung jawab pembangunan RDTS,” katanya.
Dari hasil temuan di lapangan itulah, Agus memprediksi, pemeliharaan kawasan taman bawah jembatan layang Pasupati cukup berat. Terlebih, beberapa kali di kawasan tersebut juga kerap terjadi bentrokan yang berpengaruh terhadap fasilitas taman.
Apalagi, kanjut dia, direksi kit (tempat untuk pengawasan, pengendalian pekerjaan, dan pekerjaan administrasi proyek) kontraktor dibangunnya di Taman Film sebelah toilet. Kerusakan dilakukan pada malam hari.
“CCTV dirusak, toilet juga dirusak. Jadi selama belum kondusif masalah RDTS, fasilitas di Taman Film pasti dirusak terus,” ujarnya.
Sebetulnya, ia menambahkan, DPKP3 memelihara Taman Film secara rutin, meski hanya tiga petugas untuk mengurus seluruh area taman itu. Sekalipun tidak memiliki anggaran khusus, DPKP3 akan mencoba memperbaiki sejumlah fasilitas area taman itu.
“Ke depan, kita anggarkan untuk perbaikan fasilitas. Untuk pengecatan kembali dinding-dinding, minggu ini akan dilaksanakan,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan