Sistem satu arah diberlakukan dalam uji coba yang berlangsung selama dua sesi, yakni pukul 06.00-09.00 dan pukul 15.00-19.00.
DARA| BANDUNG- Jembatan layang atau flyover Jalan Jakarta-Jalan Supratman mulai diujicobakan pada Senin (7/12/2020). Hari ini, uji coba dilakukan untuk satu arah yang berlangsung dalam dua sesi, yakni pukul 06.00-09.00 dan pukul 15.00-19.00.
Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung AKP Galih Raditya menerangkan, uji coba satu arah diberlakukan untuk kendaraan bermotor yang berasal dari Jalan Jakarta menuju Jalan Supratman.
“Jalur padat di sini (Jalan Jakarta) memang pagi hari antara pukul 07.00 hingga 09.00,” jelas Galih.
Galih membeberkan alasan uji coba hanya dilakukan dalam dua sesi. Pasalnya, jam-jam yang dijadikan uji coba merupakan waktu saat arus lintas di wilayah tersebut padat.
“Karena di Jalan Jakarta ini ada jam-jam sibuk, kalau pagi sejak pukul 06.00-09.00, dan kalau sore pada pukul 15.00-19.00. Untuk hari ini kita lakukan satu arah, dan besok akan kita coba untuk dua arah,” terangnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kendaraan yang menggunakan jembatan layang tersebut mulai ramai sekitar pukul 06.30. Berbagai jenis kendaraan mulai dari mobil hingga sepeda motor melintasi jalan tersebut. Namun, kendaraan berat seperti bus dan truk tidak diperbolehkan melewati jalan tersebut.
Pola Lalulintas
Jembatan layang atau flyover Jalan Jakarta-Jalan Supratman mulai diujicobakan pada Senin (7/12/2020). Sistem satu arah diberlakukan dalam uji coba yang berlangsung selama dua sesi, yakni pukul 06.00-09.00 dan pukul 15.00-19.00.
Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung Khairul Rijal menerangkan, traffic light atau lampu lalu lintas di persimpangan Jalan Jakarta-Jalan Supratman tidak diaktifkan, lantaran tidak ada kepadatan kendaraan di kawasan tersebut.
“Traffic light di simpang Jalan Jakarta-Jalan Supratman tidak kita aktifkan, karena semua arus lalu lintas mengalir. Tidak ada tundaan karena traffic light, karena semua searah. Sementara traffic light di Flyover Pelangi seperti biasa berlangsung dalam tiga fase,” jelasnya.
Rijal memaparkan, uji coba berlangsung dua hari, dan pada Selasa (8/12/2020) akan diberlakukan dua arah, yakni dari Jalan Jakarta dan Jalan Supratman. Pihaknya bakal memasang traffic cone sebagai pembatas sejak dari Flyover Pelangi.
“Sehingga kendaraan tidak bisa memutar atau mengambil jalur yang berbeda. Semua sudah kita kanalisasi,” cetusnya.
Dia menerangkan, bila berlaku sistem satu arah, kendaraan yang berasal dari Jalan Jakarta menuju Jalan Ahmad Yani melalui Jalan Bogor hanya bisa berbelok ke kanan. Sementara, jika sistem dua arah yang diterapkan, Jalan Bogor hanya bisa dilintasi oleh kendaraan yang berasal dari Jalan Ahmad Yani dan belok kiri ke Flyover Pelangi.
“Yang masih kurang adalah pita kejut, pita penggaduh dari marka, karena ini (kendaraan) cukup kencang. Kita berharap pula ada marka yang dicat di dinding untuk menunjukkan arah saat malam,” pungkasnya.
Editor : Maji
Discussion about this post