TWA Gunung Papandayan Sudah Dibuka untuk Kunjungan Wisatawan dan Pendakian

Senin, 30 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wisatawan mulai mengunjungi TWA Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (Foto : ist)

Wisatawan mulai mengunjungi TWA Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (Foto : ist)

“Jadi kita penuhi semua ketentuan yang ada dalam Irmendagri terkait pembukaan tempat wisata di level 2,” ucapnya.


DARA- Objek wisata di Kabupaten Garut sudah kembali dibuka seiring
turunnya status Kabupaten Garut menjadi Level 2 PPKM. Salah satunya yaitu Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.

Direktur PT Asri Indah Lestari (AIL) sebagai pengelola TWA Gunung Papandayan, Tri Persada, membenarkan jika TWA Gunung Papandayan sudah membuka lagi kunjungan bagi wisatawan, termasuk untuk para pendaki.

“Ya benar, tempat wisata sudah kita buka, termasuk aktivitas pendakian. Tapi kita buka secara terbatas,” ujarnya, (30/8/2021).

Menurut Tri, pembukaan taman wisata alam yang dikelolany tersebut disesuaikan dengan instruksi Mendagri (Inmendagri), dimana pada level 2 PPKM jumlah pengunjung dibatasi hanya 25 persen dari total kapasitas pengunjung.

“Jadi kita penuhi semua ketentuan yang ada dalam Irmendagri terkait pembukaan tempat wisata di level 2,” ucapnya.

Tri menyebutkan, selain pembatasan pengunjung, pihaknya juga menjadikan vaksinasi menjadi salahs atu syarat bagi pengunjung atau wisatawan yang datang untuk masuk ke Taman Wisata Alam (TWA) Papandayan yang dikelolanya.

Ia menuturlan, untuk pengunjung yang tidak camping atau bermalam, harus menunjukan bukti sudah di vaksin, minimal vaksin pertama. Sementara, bagi pengunjung yang akan camping, lanjutnya, Tri pihaknya mewajibkan pengunjung untuk membawa hasil swab test sebagai syarat masuk.

Direktur PT Asri Indah Lestari (AIL), Tri Persada

“Fasilitas protokol kesehatan juga sudah kita siapkan di lokasi dari mulai pencuci tangan hand sanitizer dan lainnya,” katanya.

Tri pun mengakui, dengan sejumlah persyaratan tersebut pastinya ada saja pengunjung yang tidak ingin ribet sehingga kemudian membatalkan kunjungannya ke TWA Gunung Papandayan. Namun menurutnya, hal itu harus dilakukan karena pihaknya tidak ingin mengambil resiko terjadi penularan Covid-19.

“Biar rugi juga tidak apa, ini sumbangsih kita sebagai anak bangsa untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ucapnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Presiden Prabowo: Pekerja Kekuatan Utama Penggerak Ekonomi Nasional
Jawa Barat Alami Krisis Moral di Kalangan Remaja, Begini Solusi KDM
Bupati Bandung Selalu Nyaman Berkomunikasi dengan Buruh
Ada Apa Kaesang Bertemu Bupati Bandung?, Ternyata Ini Tujuannya
Calhaj Kloter 1 Debarkasi Kertajati Asal Kabupaten Bandung Berangkat, Bupati Bandung: Selamat Jalan Tamu Allah
Presiden Prabowo Minta Program Sekolah Rakyat Tepat sasaran
IMF Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Hanya 4,7%: Indonesia Bisa Apa?
Per 1 Mei, Harga Pertamax Series dan Dex Series Semakin Hemat! Ada Tambahan Promo My Pertamina
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:36 WIB

Presiden Prabowo: Pekerja Kekuatan Utama Penggerak Ekonomi Nasional

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:02 WIB

Jawa Barat Alami Krisis Moral di Kalangan Remaja, Begini Solusi KDM

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:40 WIB

Bupati Bandung Selalu Nyaman Berkomunikasi dengan Buruh

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:03 WIB

Ada Apa Kaesang Bertemu Bupati Bandung?, Ternyata Ini Tujuannya

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:49 WIB

Calhaj Kloter 1 Debarkasi Kertajati Asal Kabupaten Bandung Berangkat, Bupati Bandung: Selamat Jalan Tamu Allah

Berita Terbaru