Tunda Dulu Berwisata, Kalau Bandel Pemkab Garut akan Melakukan Tindakan Ini

Minggu, 16 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Jalur selatan Garut dipadati kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang hendak menuju kawasan Pantai Selatan Garut, Sabtu (15/5/2021) kemarin. (Foto : andre/dara.co.id)

Jalur selatan Garut dipadati kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang hendak menuju kawasan Pantai Selatan Garut, Sabtu (15/5/2021) kemarin. (Foto : andre/dara.co.id)

“Kita akan bubarkan bila masyarakat tidak mematuhi prokes dan pengunjung lebih dari 50 persen dari kapasitasnya,” tandasnya.


DARA| GARUT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut semakin gencar dalam melakukan sosialisasi dan pengetatan aturan dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, pihaknya akan melakukan pengetatan pengawasan protokol kesehatan, terutama di tempat wisata, khususnya Pantai Selatan yang saat ini ramai di kunjungi masyarakat.

“Untuk memperkuat pengamanan disana, mulai hari ini TNI, POLRI dan Satpol PP adakan pengetatan masuk,” ujarnya, Minggu (16/5/2021).

Rudy pun meminta kepada masyarakat untuk menunda dulu bepergian ke tempat wisata, karena tempat wisata salah satu claster penyebaran Covid-19.

“Kita akan bubarkan bila masyarakat tidak mematuhi prokes dan pengunjung lebih dari 50 persen dari kapasitasnya,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar, menyebutkan, saat ini posisi pantai selatan yang dikelola Pemda semua ditutup, kecuali kalau di lokasi tempat wisata sudah di bawah 50 persen, baru dibuka.

Selain kasawan Pantai Selatan, lanjut Budi, destinasi wisata lainnya seperti Situ Cangkuang di Kecamatan Leles juga ditutup karena pihaknya merasa khawatir.
“Kalau sudah lengang dibuka lagi. Jadi sekarang sementara buka tutup,” ucapnya.

Dengan demikian, Budi menambahkan, hal itu bukan berarti tempat wisata ditutup total, karena pihaknya belum ada instruksi, selain itu, pihaknya juga masih melihat situasi.

“Kita batasi sesuai prokes. Kalau sudah lewat 50 persen, kita tutup. Kita juga terus lakukan penjagaaan,” ucapnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Rakor Asistensi Rekomendasi LKPJ bagi Pimpinan dan Anggota DPRD, Sekda Kabupaten Sukabumi: Berkas Tinggal Diteken Bupati
Bazar Cullinary Ramadhan 1446 H Sudah Ditutup, Bupati Sukabumi Minta Pelaku UMKM Makin Semangat
Hari Pertama Operasi Ketupat, Polres Garut Siagakan Anggota di Beberapa Titik Strategis
Menkomdigi Tancap Gas, Ruang Digital Ditata Agar Aman, Sehat, dan Inklusif
Idulfitri: Pangan Aman, Program Pro-Rakyat Berjalan
KAI Logistik Pastikan Kesiapan Hadapi Lonjakan Puncak Pengiriman Idul Fitri 1446 H
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
Kemenbud Sosialsasikan Pentingnya Pemberdayaan dan Pelestarian Nilai Budaya kepada Anak Muda di Garut
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 16:15 WIB

Rakor Asistensi Rekomendasi LKPJ bagi Pimpinan dan Anggota DPRD, Sekda Kabupaten Sukabumi: Berkas Tinggal Diteken Bupati

Senin, 24 Maret 2025 - 15:06 WIB

Bazar Cullinary Ramadhan 1446 H Sudah Ditutup, Bupati Sukabumi Minta Pelaku UMKM Makin Semangat

Senin, 24 Maret 2025 - 13:13 WIB

Hari Pertama Operasi Ketupat, Polres Garut Siagakan Anggota di Beberapa Titik Strategis

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:58 WIB

Menkomdigi Tancap Gas, Ruang Digital Ditata Agar Aman, Sehat, dan Inklusif

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:42 WIB

Idulfitri: Pangan Aman, Program Pro-Rakyat Berjalan

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 25 Maret 2025

Selasa, 25 Mar 2025 - 08:10 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 25 Maret 2025

Selasa, 25 Mar 2025 - 08:07 WIB

OLAHRAGA

INDONESIA VERSUS BAHRAIN Realistis, Tatap Putaran 4!

Senin, 24 Mar 2025 - 22:39 WIB

NASIONAL

Dewan Pers Nyatakan HCB Tidak Punya Legal Standing

Senin, 24 Mar 2025 - 22:31 WIB