DARA | CIANJUR — Ridwan (34), tukang ojek, Warga Desa Cipetir, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami alami luka parah pada bagian wajah. Ia kena sabetan senjata tajam yang dilakukan oleh orang tak dikenal, Sabtu (2/11/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, kejadian nahas yang menimpa korban berawal saat dia hendak pulang ke rumahnya. Di tengah perjalanan ada penumpang yang memintanya diantarkan ke daerah Kampung Neglasari, Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber.
Setelah 15 menit perjalanan, penumpang laki-laki berusia sekitar 25 tahun itu meminta Ridwan berhenti di sebuah gang. Saat berhenti, tiba-tiba pelaku turun dan menyabet korban dengan senjata tajam ke arah wajah.
Korban yang masih berada di atas sepeda motornya berhasil kabur dan tancap gas ke perkampungan yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Korban harus mendapatkan 32 jahitan karena mengalami luka sabetan senjata tajam di pelipis hingga dahinya. “Tidak curiga saat pelaku menyetop dan meminta diantarkan,” kata Ridwan, kepada wartawan, Minggu (3/11/2019).
Ridwan mengungkapkan, aksi kejahatan jalanan yang dialaminya itu memang kerap terjadi di wilayah Cibeber. Ia sering mendapat informasi dari teman-teman sesama pengojek, tentang hal itu.
“Katanya, memang suka ada yang pura-pura jadi penumpang. Biasanya saya juga tidak ngojek sampai malam, niatnya mau pulang. Tapi karena ada penumpang sekalian saja sebelum pulang. Saya harap ada tindakan dari kepolisian supaya tidak ada kejadian serupa,” ujarnya.
Sementara itu, Perawat UGD Puskesmas Cibeber, Wari Hamdan Anwari, mengatakan, luka yang dialami korban cukup parah. Ada dua luka pada bagian pelipis kiri dan kanan.
Bahkan luka di pelipis kanan cukup dalam hingga bagian tulang tengkorak terlihat. “Di pelipis kanan lukanya sampai dahi dengan panjang 7 centimeter, ditambah kondisinya cukup dalam. Kalau untuk bagian pelipis kiri hanya sepanjang 2 centimeter,” katanya.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan
Discussion about this post