Tujuh Warga Jawa Barat Positif Terinfeksi Virus Corona, Ini Penjelasan Emil

Minggu, 15 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, didampingi Kadinkes Jabar, Kadisdik, Biro Umum dan Karo Humas Pemprov Jabar saat jumpa pers terkait perkembangan penganggulangan virus corona, di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Bandung, Minggu (15/3/2020)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, didampingi Kadinkes Jabar, Kadisdik, Biro Umum dan Karo Humas Pemprov Jabar saat jumpa pers terkait perkembangan penganggulangan virus corona, di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Bandung, Minggu (15/3/2020)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengtakan, pihaknya sudah berkoordinasi setiap hari melalui tim Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) yang dinilai sangat efektif.


DARA| Bandung– Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan perkembangan penananggulangan Virus Corona (Covid-19) di Jawa Barat.

“Yang dipantau, yaitu orang-orang yang tidak masuk rumah sakit tetapi dicurigai pola aktifitas sosialnya. Jumlahnya ada 706 orang, yang sudah selesai artinya isolasi pribadinya 256, dan yang masih dipantau ada 48 orang,” ucap Emil, sapaan orang nomer satu di Jawa Barat di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Bandung, inggu (15/3/2020).

Kemudian Emil memaparkan, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) ada 182 orang yang terdiri dari 54 orang negatif, 28 orang masih menunggu hasil lab dan 7 orang dinyatakan positif.

“Dua warga Depok, 1 warga Cianjur yang meninggal dunia yang dulu disampaikan Bupati Cianjur, ternyata data terakhir yang kami terima, pasien tersebut positif,” ungkapnya.

“Dua di Kabupaten Bekasi adalah istri dan anak dari pasien yang di Cianjur itu juga positif. Satu Kota Bandung positif, 1 Kota Cirebon yang dirawat di RSUD Sunan Gunung Djati Cirebon,” lanjutnya.

Pihaknya mengaku, sudah berkoordinasi setiap hari melalui tim Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) yang dinilai sangat efektif.

“Nantinya, semua informasi-informasi akan disebar luaskan,” pungkasnya.

 

Editor : Maji 

Berita Terkait

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Bintek, Rina Rosmaniar: “Perempuan Pilar Penguatan Ekonomi”
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:19 WIB

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB