DARA|BALI- World Conference on Creative Economy (WCCE) atau Konferensi Dunia untuk Ekonomi Kreatif resmi dibuka.Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dan Menteri Luara Negeri Retno Marsudi membuka peerhelatan bergengsi ini Rabu (7/11/2018) di Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali.
Triawan menuturkan, WCEE ini menjadi ajang pembuktian bahwa proyek industri kreatif sebagai sesuatu yanfg menjanjikan. “Di saat yang bersamaan, teknologi semakin mendukung ekonomi kreatif, membuat industri semakin inklusif,” tuturnya.
Ekonomi kreatif Indonesia menurut Triawan menyumbang lebih dari 7,4 persen GDP, rumah bagi hampir 70 juta pekerja, dan 14 persen dari total tenaga kerja. “So, let us take our sleeves, take off your ties, cause We Will Rock You!” ujar Triawan di hadapan hadirin.
Di sela-sela alunan lagu yang dipopulerkan Grup Band Queen “We Will Rock You” yang dilantukan para musisi Dewa Bujana, Andi Riff, Gerald Situmorang Retno dan Triawan Triawan optimistis industri ekonomi kreatif Indonesia bisa merebut pasar dunia.
Opening Showcase WCCE 2018, Nusa Dua, Bali, Rabu (7/11). (Foto:Masajeng Rahmiasri/kumparan)
Perhelatan internasional ini dihadiri tak kurang dari 1.500 peserta sebagai delegasi dari 30 negara. menghadiri forum internasional ini. Sebelumnya, saat membuka puncak acara, Retno dan Triawan mengundang Menkominfo Rudiantara ke panggung untuk mengabadikan momen bersama melalui wefie (foto grup).
Momen ketiganya disambut riuh oleh peserta yang hadir, termasuk Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sebelum momen wefie tersebut, Triawan, Koster, dan Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil- menandatangani nota kesepahaman kerja sama pengembangan ekonomi kreatif di daerah.
Seperti dilansir kumparan.com, tema perhelatan ini, mengusung tema Inclusively Creative. Retno Marsudi menyebut acara ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa ekonomi kreatif berpotensi menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi negara.
Dia menuturkan, kecanggihan teknologi seluruhnya berada dalam satu lingkup yang disebut inovasi. Kareba itu lanjut Retno, tugas negara saat ini adalah memperkuat kemitraan untuk berinovasi melalui ekonomi kreatif.
“Ekonomi kreatif tidak boleh eksklusif, harus inklusif, harus terbuka, kesempatan untuk siapa saja,” ujar Retno dalam sambutannya.
Konferensi ini turut menghadirkan lebih dari 20 tokoh ternama di dunia. Sebut saja sutradara terbaik penyabet Emmy Awards Lisa Russel, CEO and Co-founder Moonton (Mobile Legend) Justin Yuan, CEO and Co-founder Net Mediatama Television Wishnutama Kusubandio, Presiden China Film Group Corporation Le Kexi, hingga CEO Tokopedia William Tanuwijaya.
Sejumlah produk kreatif global seperti Disney, Grab, TikTok, Shopee, Potato Head, Bukalapak, dan Mobile Legend juga ditampilkan dalam kegiatan bertajuk Creativillage.
Bahan: Kumaparan.com