Tren Idul Adha 2024: dari Pemilihan Hewan hingga Distribusi Daging Kurban

Senin, 3 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi hewan kurban (Foto: Istimewa)

Ilustrasi hewan kurban (Foto: Istimewa)

Jakpat melakukan survei terhadap 1.383 responden mengenai pengalaman dan rencana mereka terkait Idul Adha.

DARA | Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, merupakan waktu untuk merenung, bersyukur, dan berkurban untuk menghormati kesediaan Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Allah.

Jakpat melakukan survei terhadap 1.383 responden mengenai pengalaman dan rencana mereka terkait Idul Adha.

Sebanyak 82% responden mengaku biasanya salat Idul Adha di masjid, sementara sebagian lainnya melakukannya di lapangan terbuka (33%). Gen X lebih senang salat Ied di lapangan terbuka dibandingkan generasi lain.

Hewan Kurban
Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban. Kambing dan sapi menjadi dua hewan yang paling umum dijadikan hewan kurban.

Responden mempersiapkan dana sekitar Rp1,5-5 juta untuk membeli setiap hewan kurban.

Meskipun pembelian hewan kurban sudah bisa dilakukan secara online, mayoritas masih membeli secara langsung dari peternak (59%) dan pasar hewan (31%).

Adapun alasan utama membeli hewan kurban secara langsung adalah untuk mengetahui kualitas hewan (91%), bisa negosiasi harga (66%), dan berinteraksi langsung dengan penjual (60%).

Selain itu, pembelian langsung membuat pembeli merasakan keterlibatan dalam proses kurban (47%).

Septiana Widi Sugiastuti, Research Lead Jakpat, menyarankan penyedia jasa kurban online untuk mempertimbangkan alternatif lain.

“Meskipun pembelian online menawarkan kemudahan, alasan-alasan seperti memeriksa kualitas hewan, negosiasi harga, dan interaksi dengan penjual membuat banyak orang tetap memilih cara tradisional,” ujar Septiana dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (3/6/2024).

“Penyedia jasa kurban online dapat menawarkan layanan tambahan seperti video call untuk melihat kondisi hewan secara real-time atau jaminan kualitas dan pengembalian uang jika hewan tidak sesuai dengan yang dijanjikan,” imbuhnya.

Daging Kurban
Distribusi daging kurban juga menunjukkan pola yang menarik. Gen Z lebih memperhatikan kepada siapa daging kurban akan diberikan, sementara generasi Millenial dan Gen X lebih memilih menyerahkan penyebaran daging kurban kepada panitia.

Sembilan dari 10 responden menerima daging kurban dengan bungkus plastik. Saat ditanya mengenai pertimbangan penting dalam pembungkus daging, 60% responden mengutamakan kepraktisan, diikuti oleh pembungkus yang dapat mencegah bakteri (55%), tidak mengkontaminasi daging (55%), dan ramah lingkungan (52%). Gen X adalah generasi yang paling memperhatikan kebersihan bungkus daging.

Terkait bungkus apa yang paling baik untuk daging kurban, sebanyak 60% menjawab plastik. Namun, Gen X dan Gen Z memilih alternatif ramah lingkungan, Gen X memilih bungkus daun pisang/daun jati (44%), sementara Gen Z memilih untuk membawa wadah sendiri dari rumah (43%).

Ingin tahu lebih detail tentang apa yang dilakukan setelah menerima daging kurban dan menu apa yang paling sering dimasak untuk mengolah daging kurban? Download secara gratis laporan “Eid al-Adha Preparation and Celebration” pada tautan berikut: https://blog.jakpat.net/eid-al-adha-preparation-and-celebration/

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi: Ainu Rakhma Fatkhia, Marketing Communication Executive
ainu.rakhma@jakpat.net

Jakpat
www.jakpat.net
Instagram @jakpatapp
https://id.linkedin.com/company/jajak-pendapat-jakpat

Editor: denkur

Berita Terkait

Sekolah Rakyat, Visi Besar Presiden Prabowo untuk Putus Kemiskinan Melalui Pendidikan
Kawasan Batik Trusmi Cirebon Ditata Ulang, Polresta Tertibkan Manusia Silver
KKJB 2025 Digelar, Targetkan Transaksi Langsung Rp15 Miliar
Menteri PKP Minta Sekda Jabar dan Dirut BJB Jadi Petarung Untuk Perumahan Rakyat
Geger, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Jadi Tersangka Kasus Korupsi
DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Langkah Polres Tangani Kasus SARA di Cidahu
KKJB 2025 Disparbud Jaba Bakal Pamerkan Potensi Desa Wisata
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:38 WIB

Sekolah Rakyat, Visi Besar Presiden Prabowo untuk Putus Kemiskinan Melalui Pendidikan

Selasa, 15 Juli 2025 - 12:12 WIB

Kawasan Batik Trusmi Cirebon Ditata Ulang, Polresta Tertibkan Manusia Silver

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:44 WIB

Menteri PKP Minta Sekda Jabar dan Dirut BJB Jadi Petarung Untuk Perumahan Rakyat

Senin, 14 Juli 2025 - 19:39 WIB

Geger, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Senin, 14 Juli 2025 - 18:05 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Langkah Polres Tangani Kasus SARA di Cidahu

Berita Terbaru