Tragis, Seorang Nenek Tewas Terseruduk Kereta Api, Begini Kronologisnya

Kamis, 9 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Apip/HR

Foto : Apip/HR

Seorang nenek terseruduk kereta api hingga terlempar sejauh kurang lebih 20 meter. Nenek bernama Nining Wahyuningsih dan berusia 82 tahun itupun tewas di tempat.


DARA – Peristiwa mengenaskan itu terjadi di Kampung Pasir Panjang, Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (8/6/2022) pagi.

Nenek Nining yang tewas diseruduk kereta api Lodaya jurusan Bandung-Solo itu diketahui warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Seorang saksi mata yaitu Emi, menuturkan, saat itu korban berjalan melintasi rel tanpa palang pintu. Beberapa orang sudah mengingatkan nenek itu agar jangan melintas rel sebab akan ada kereta api lewat. Namun, nenek tak mendengarnya hingga akhirnya tersedurudk kereta api arah Bandung menuju Solo itu.

Waka Polsek Manonjaya, Iptu Agus Rusman, membenarkan kejadian tersebut. Ia menuturkan, korban pulang dari pengajian. Kemudian melintas dan akhirnya diseruduk kereta api.

Saat korban akan melintasi rel, beberapa warga sudah meneriaki korban untuk tidak melintas. Namun karena kurangnya pendengaran lantaran faktor usia, teriakan warga pun tidak terdengar oleh korban.

“Kondisi korban isi perutnya hancur. Kalau kepala, tangan, kaki masih utuh,” ujar Iptu Agus Rahman, seperti dikutip dari harapanrakyat, Kamis (9/6/2022).

Iptu Agus mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati dan tetap lihat kanan kiri saat melintasi rel kereta api tersebut. Pasalnya, perlintasan rel kereta tersebut tanpa palang pintu permanen, dan hanya dijaga oleh beberapa orang dari santri.

Jenazah Nining dibawa ke RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, oleh Tim Inafis dan Satuan Laka Lantas Polres Tasikmalaya Kota.

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF
Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat
Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel
Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:59 WIB

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:42 WIB

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:37 WIB

Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:55 WIB

Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB