Minggu, 17 Januari, 2021
dara.co.id
">
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM
No Result
View All Result
dara.co.id
">

Tragis… Akibat Harga Kedelai Mahal, Bentuk Tahu Jadi Kecil

mm by Andre
5 Januari 2021
in EKONOMI, HEADLINE
0
Harga kedelai impor melonjak perajin tahu-tempe di Cianjur pun mogok produksi (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Harga kedelai impor melonjak perajin tahu-tempe di Cianjur pun mogok produksi (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Sejumlah produsen tahu dan tempe di Kabupaten Garut mengeluhkan mahalnya harga kedelai yang terjadi sejak beberapa hari terakhir ini. Mereka pun mengaku sempat menghentikan produksinya selama beberapa hari karena biaya operasional yang dikeluarkan tidak sebanding dengan pendapatan.


DARA – Dedi (45), salah seorang pedagang tahu di Kecamatan Tarogong, Kabupaten Garut mengatakan, meski kini telah beroperasi kembali, namun para perajin tahu terpaksa mengakali tahu dan tempe yang biasa dijualnya dengan ukuran lebih kecil dari biasanya.

“Baru hari ini mulai dagang lagi, tapi ukurannya (tahu) jadi lebih kecil. Soalnya kalau ukuran sama harga juga pasti naik. Takutnya nanti konsumen enggak mau beli lagi,” ujarnya, Senin (4/1/2020).

BACA JUGA

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar (Foto: Andre/dara.co.id)

Selama PSBB, Objek Wisata di Garut Ditutup Sementara

16 Januari 2021
Komunitas sepeda Go Gowes Genre Ranah Minang (3G RM) saat mengelilingi kawasan wisata Tapi Laut di Kota Padang. (Dok. Istimewa)

Kabar dari Kota Padang, Nofrijal Hidupkan Wisata Kuliner Lewat Gowes Wes Wes

16 Januari 2021

Menurut Dedi, bentuk ukuran tahu yang kini dijualnya lebih kecil dari biasanya dilakukan agar harga jualnya tetap stabil. Dedi mengaku, biasa menjual tahunya seharga Rp500 per biji.

“Padahal sebenarnya ukuran kecil itu juga susah potong-potongnya. Kalau enggak hati-hati, bisa-bisa tahu jadi hancur dan malah kita semakin rugi,” ucapnya.

Dedi pun berharap, harga kedelai bisa normal kembali, karena dengan adanya kenaikan harga kedelai membuat keuntungan yang diperolehnya menjadi sedikit.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Garut, Nia Gania Karyana, mengklaim meski terjadi knaikan pada harga kedelai, namun tidak sampai terjadi mogok produksi di produsen tahu dan tempe.

“Para produsen memilh untuk membuat tahu dan tempe dengan ukuran yang lebih kecil dari biasanya. Tapi harga tetap sama,” katanya.

Nia menyebutkan, kenaikan harga kedelai juga terjadi di Kabupaten Garut. Akibatnya produsen tahu dan tempe kesulitan. Meski begitu, lanjut Nia, dari hasil pantauan pihaknya ketersediaan tahu dan tempe masih tersedia.

Diungkapkan Nia, dari survei yang dilakukan di lima pasar besar yang ada di Garut, kenaikan harga kedelai berkisar antara Rp400 sampai Rp 500 per kilogramnya.

Ia pun mengaku tak bisa berbuat banyak karena ini jadi kebijakan pemerintah pusat soal impor kedelai.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian (Distan) dan katanya akan ada panen kedelai. Namun yang jadi persoalan para produsen tahu dan tempe lebih memilih kedelai impor ketimbang lokal. Katanya kualitas kedelai impor itu lebih baik sebagai bahan pembuatan tahu dan tempe,” ujarnya.***

Editor: denkur

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp

Terkait

Tags: KedelaiTahuTempe
Previous Post

Kabar Terbaru dari Tragedi Puting Beliung di Slangit

Next Post

Salut... Sariater Sepi Pengunjung Tapi Karyawannya Tetap Bekerja Biasa

Related Posts

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar (Foto: Andre/dara.co.id)
HEADLINE

Selama PSBB, Objek Wisata di Garut Ditutup Sementara

16 Januari 2021
Komunitas sepeda Go Gowes Genre Ranah Minang (3G RM) saat mengelilingi kawasan wisata Tapi Laut di Kota Padang. (Dok. Istimewa)
HEADLINE

Kabar dari Kota Padang, Nofrijal Hidupkan Wisata Kuliner Lewat Gowes Wes Wes

16 Januari 2021
Foto: traveloka
HEADLINE

Heboh… di Subang Ada Friedchiken Buatan Tatang, Berikut Daftar Gerai yang Boleh Anda Kunjungi

16 Januari 2021
Dua mobil tertimpa pohon (Foto: Purwanda/dara.co.id)
HEADLINE

Dua Mobil Tertimpa Pohon, Tiga Orang Alami Luka

16 Januari 2021
Ilustrasi taman tematik di Kota Bandung (Foto: Ayobandung)
BANDUNG UPDATE

Hai Warga Bandung… Tahun Ini di Saban RW akan Ada Taman Tematik

16 Januari 2021
Proses pembersihan dan pembangunan curug tilu situ lembang oleh PT Duta Persada melibatkan warga Desa Patengan (Foto: verawati/dara.co.id)
HEADLINE

Menanti Pengembangan Curug Tilu, Wana Wisata Nan Cantik Ditengah Hamparan Kebun Teh

16 Januari 2021
Next Post
Objek Wisata Sariater (Foto: Istimewa)

Salut... Sariater Sepi Pengunjung Tapi Karyawannya Tetap Bekerja Biasa

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
dara.co.id

Kehadiran dara.co.id (daulatrakyat), sebagai media pers yang sudah terverifikasi administrasi & faktual oleh dewan pers, mencoba memberikan pilihan atas kebutuhan informasi pembaca dari berbagai aspek. Aspek ekonomi, politik, traveling, seni budaya, bahkan berita atau informasi yang bersifat layanan publik dari mitra dara.co.id

ARSIP PERBULAN

  • Januari 2021 (393)
  • Desember 2020 (760)
  • November 2020 (818)
  • Oktober 2020 (778)
  • September 2020 (782)
  • Agustus 2020 (740)
  • Juli 2020 (952)
  • Juni 2020 (1024)
  • Mei 2020 (856)
  • April 2020 (1020)
  • Maret 2020 (1250)
  • Februari 2020 (1061)
  • Januari 2020 (485)
  • Desember 2019 (645)
  • November 2019 (633)
  • Oktober 2019 (646)
  • September 2019 (685)
  • Agustus 2019 (752)
  • Juli 2019 (681)
  • Juni 2019 (517)
  • Mei 2019 (607)
  • April 2019 (647)
  • Maret 2019 (635)
  • Februari 2019 (682)
  • Januari 2019 (681)
  • Desember 2018 (391)
  • November 2018 (406)
  • Oktober 2018 (104)

Berita Top Hari Ini

  • Ini Bunyi Pasal RUU HIP yang Bikin Polemik, Netty Prasetiyani Sebut Seperti Ini
    Ini Bunyi Pasal RUU HIP yang Bikin Polemik, Netty Prasetiyani Sebut Seperti Ini
  • Dunia Terbalik : Kecantikan Ibu Ines Bikin Gagal Fokus Playboy Ciraos
    Dunia Terbalik : Kecantikan Ibu Ines Bikin Gagal Fokus Playboy Ciraos
  • 10 Negara Termiskin di Dunia
    10 Negara Termiskin di Dunia
  • Dana BST Tahap 2 Sudah Ada di Kantor Pos, Gelombang  3 Cair Bulan Juni
    Dana BST Tahap 2 Sudah Ada di Kantor Pos, Gelombang 3 Cair Bulan Juni
  • Dampak Pandemi Covid-19, Terjadi Penurunan Kualitas Pendidikan Indonesia
    Dampak Pandemi Covid-19, Terjadi Penurunan Kualitas Pendidikan Indonesia
  • Handphone Anda Disadap Orang? Ini Ciri-Cirinya
    Handphone Anda Disadap Orang? Ini Ciri-Cirinya
  • Ridwan Kamil Izinkan Pengurus Masjid Melaksanakan Solat Jumat dan Idul Fitri
    Ridwan Kamil Izinkan Pengurus Masjid Melaksanakan Solat Jumat dan Idul Fitri
  • HOME
  • NEWS
  • OLAHRAGA
  • WANITA
  • HIKMAH
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN

© 2020 dara.co.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM

© 2020 dara.co.id