Marwan kegiatan ini bersifat multipiler efek mulai dari pengenalan pariwisata dan UMKM, termasuk memotivasi masyarakat untuk membuat terobosan.
DARA- Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami bersama Forkopimda menjelajahi wilayah Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGP) dengan memakai motor, Sabtu (3/9/2022). Kegiatan dengan tagline Touring Merdeka Ngabumi ini, dilakukan dalam rangka menyambut HUT ke 152 Kabupaten Sukabumi, dan diikuti sebanyak 1.520 peserta yang berasal dari unsur perangkat daerah hingga BUMD.
Keberangkatan Touring Merdeka Ngabumi dilepas langsung oleh Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman. Rute dimulai dari depan Pendopo Palabuhanratu hingga finish di Ujunggenteng.
Dalam Rute tersebut terdapat sejumlah titik pemberhentian dibeberapa Kecamatan antara lain di Kecamatan Simpenan, Surade, dan terakhir di Ujunggenteng. Hal tersebut dilakukan untuk melakukan bakti sosial seperti penanaman pohon, penyerahan suplemen makan ikan untuk penderita stunting, bantuan paket sembako, dokumen kependudukan, hingga pengobatan gratis. Selain itu, terdapat juga kegiatan peresmian irigasi tenaga surya dan tanah dalam.
Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengatakan, kegiatan ini tidak sekedar menyambut HUT ke 152 Kabupaten Sukabumi. Namun, memiliki agenda mendorong perekonomian masyarakat.
“Kami bersyukur bisa berkegiatan hari ini. Selain untuk mempererat silaturahmi antar perangkat daerah dan forkopimda, acara ini untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Khususnya di kawasan geopark,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini untuk lebih mengetahui kebutuhan masyarakat secara lebih dekat. Sehingga, perangkat bisa membuat program yang lebih bermanfaat dan sangat dibutuhkan masyarakat.
“Melalui kegiatan semacam ini, perangkat daerah bisa secara langsung mendengarkan kebutuhan masyarakat. Seperti irigasi tenaga surya dan tanah dalam yang baru saja diresmikan,” ucapnya.
Menurut Marwan, selama perjalanan terdapat beberapa tempat pemberhentian dimaksudkan untuk menunjukan setiap potensi yang ada di tempat tersebut. Baik dari potensi wisata maupun UMKM.
“Di setiap pemberhentian, peserta touring diupayakan berbelanja produk UMKM setempat. Sehingga ekonomi masyarakat terbedayakan dan pariwisata terangkat, ” ujarnya.
Maka dari itu, lanjut Marwan kegiatan ini bersifat multipiler efek mulai dari pengenalan pariwisata dan UMKM, termasuk memotivasi masyarakat untuk membuat terobosan.
“Selain memperkenalkan potensi pariwisata yang ada di kawasan geopark, kami juga memotivasi setiap daerah yang dikunjungi untuk membuat terobosan. Sehingga, perekonomian di daerah itu dapat terungkit,” bebernya.
Salah satu hal yang saat ini paling didorong ialah soal pangan. Terutama dari sisi pemanfaatan pangan yang ada di daerah untuk menghindari ketergantungan impor.
“Sukabumi itu daerah surplus. Maka dari itu, masyarakat mamfaatkan produk hasil Sukabumi. Masyarakat jangan membeli produk impor,” ajaknya.
Berkaitan touring sendiri, merupakan hal pertama yang dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi. Terutama, antara forkopimda, BUMD, hingga perangkat daerah.
“Ini baru pertama dilakukan. Namun, ke depan bisa menjadi event tahunan dengan rute yang berbeda. sekarang ke selatan untuk mengunjungi tempat wisata seperti, pelepasan penyu di Pangumbahan,” bebernya.
Pelaksanaan Touring Merdeka Ngabumi rencananya berlangsung selama dua hari. Hari pertama start dari Pendopo Palabuhanratu dan finish di Ujunggenteng. Hari kedua dari Ujunggenteng ke Curug Sodong.
Editor: Maji
Discussion about this post