DARA | BANDUNG – Kendala terbesar bagi optimalisasi fungsi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) adalah akses jalan. Karena itu DPRD Jabar meminta kepada Pemrpov Jabar pembangunan Tol Cileunyi – Sumedang -Dawuan (Cisumdawu) penyelesaianya dipercepat.
Percepatan penyelesaian pembangunan Cisumdwu tersebut menurut anggota komisi IV DPRD Jabar Hj Iis salah satunya untuk menyelamatkan nasib BIJB, agar bisa kembali beroperasi.
Desakan Iis beralasan. Sebab, jika BIJB segera beroperasi dapat mendorong sektor perekonomian di Utara Jabar lebih bergairah. Menurut Iis, patut diketahui bahwa pembangunan BIJB ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.
Masalah akses ke BIJB dari arah Selatan dan Timur Jabar, jika Cisumdawu sudah beroperasi akan lebih mudah. Lantas jarak tempuh lanjutnya, melalui rute yang ada saat ini cukup jauh. Maka beralasan masyarakat jika akan menggunakan pesawat udara memilih pemberangkatan dari Bandara Halim Perdanakusuma atau Bandara Soekarno-Hatta ketimbang BIJB.
Iis meyakini jika Cisumdawu sudah aktif dasn BIJB mudah diakses maka akan berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD).