TNI Tekan Angka Pertumbuhan Penduduk di Garut

Kamis, 12 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. sukabumixyz.com

ILUSTRASI. sukabumixyz.com

Saat menikah dini, banyak yang belum siap saat akan memiliki keturunan. Juga, saat pertumbuhan penduduk tinggi dan tidak bisa dikendalikan, akan berpengaruh kepada tingkat perekonomian.

 

 

DARA | GARUT – Kodim 0611 Garut menekan angka pertumbuhan penduduk Kabupaten Garut, Jawa Barat hingga 6 persen pada 2019 melalui program keluarga berencana kesehatan (KB-Kes) terpadu. Tahun ini, angka pertumbuhan penduduk di daerah ini  hanya sebesar 21 persen.

Dandim 0611 Garut, Letkol Inf Erwin Agung. Foto: dara.co.id/Beni

Dandim 0611 Garut, Letkol Inf Erwin Agung, menuturkan, pada 2018 angka pertumbuhan penduduk di Kabupaten Garut mencapai 26 persen. Namun pada tahun ini menurun dan berada di angka 21 persen.

“Kami banyak melakukan langkah untuk menekan angka pertumbuhan ini. Salah satunya dengan sosialisasi peserta KB melalui kader agar mereka mengerti fungsi KB,” ujar Erwin, Kamis (12/12/2019).

Pihaknya juga memberi pemahaman kepada perempuan agar tak menikah dini. Ia menilai, angka pernikahan dini di Kabupaten Garut masih tinggi.

Saat menikah dini, banyak yang belum siap saat akan memiliki keturunan. “Anggota masuk ke sekolah-sekolah di Garut untuk menekan angka pernikahan dini itu. Diberi penjelasan soal risiko menikah dini,” katanya.

Saat pertumbuhan penduduk tinggi dan tidak bisa dikendalikan, menurut dia, akan berpengaruh kepada tingkat perekonomian. Keselamatan dalam melahirkan juga harus diperhatikan.

“Kalau terlalu sering hamil akan sangat berisiko saat melahirkan. Jadi pemahaman itu kami berikan ke masyarakat,” ujar Erwin.

Ia menyebut, potensi peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Garut masih cukup tinggi. Oleh karena itu, pihaknya akan berusaha maksimal dalam program ini agar bisa menekan angka pertumbuhan penduduk.***

Wartawan: Beni | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa
Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda
Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi
Dukung Swasembada Pangan, Jajaran Polres Sukabumi Gelar Penanaman Jagung
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:57 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:49 WIB

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:20 WIB

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:30 WIB

Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB