“Mudah-mudahan bantuan ini meskipun jumlah nya tidak seberapa namun diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 saat ini, apalagi sudah harus menjalankan phsycal distancing untuk mencegah penularan Covid-19,” ungkap Agus.
DARA| SUBANG. – Ditengah-tengah pandemi Covid-19, TNI – Polri peduli dan tanggap siap kawal pendistribusian bantuan sosial (Bansos) Pemprov Jawa Barat, untuk warga Subang yang terdampak Covid-19, dengan sasaraKeluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS).
Bansos dari Jabar tersebut dilounching Minggu (27/4/ 2020), di Kantor Pos Pemeriksa an (KPRK) Jln. Ahmad Yani, Kelurahan Pasirkarembi, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, mengatakan ada sebanyak 31 Ribu lebih Kepala Keluarga (KK) di Subang bakal menerima bantuan sosial (Ban sos) dari Provinsi Jawa Barat tersebut.
Dikatakan Agus, mulai hari ini, bantuan tersebut mulai didistribusikan untuk Kecamatan Subang ada dua Kelurahan, yakni Pasirkareumbi dan Soklat. Dengan total penerima 633 KK (kepala Keluarga).
“Mudah-mudahan bantuan ini meskipun jumlah nya tidak seberapa namun diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 saat ini, apalagi sudah harus menjalankan phsycal distancing untuk mencegah penularan Covid-19,” ungkap Agus.
Menurutnya bahwa dalam penyaluran bantuan sosial tersebut pihaknya ingin warga Subang yang terdampak Covid-19, sesuai arahan Gubernur Jabar dapat menerimanya berdasarkan usu lan RT/RW di seluruh Desa di Ka bupaten Subang.
“Ada sembilan pintu bantuan menurut Pak Gubernur Jabar yang bakal disalurkan kepada warga di tengah Pandemi Covid-19 ini. Tapi untuk Subang hanya tujuh pintu bantuan, karena belum ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti daerah lainnya, yaitu diantaranya Bantuan PKH, bantuan Pusat, bantuan Provinsi Jabar, bantuan Pemkab, bantuan Desa (BLT), Gasibu, dan Pra kerja. Kita dapatkan Bansos Prov. Jabar dengan total nilainya Rp 500 ribu, Bantuan tunai sebesar Rp150 ribu per keluarga per bulan dan bantuan pangan non tunai sampai bulan Juni mendatang,”terangnya.
Untuk warga yang belum menerima bantuan dari Bansos Banprov lanjut Agus, akan diusahakan untuk menerima bantuan dari bantuan lainnya.
“Jadi warga yang tidak dapat menerima bansos dari provinsi ini tidak bisa double. Cukup satu kali. Nanti yang belum dapat bisa diterima dari pintu bantuan lainnya,”jelasnya.
Ia juga berpesan kepada para petugas untuk mengecek langsung item bantuan sembako yang akan disalurkan, misalnya telur. Jangan sampai telur busuk.
“Karena apa yang kita lakukan dengan sebaik-baiknya dalam penanganan Covid-19 selama ini jangan sampai luntur dengan hujan satu kali,”paparnya.
Kepala Cabang Kantor Pos Subang, Dadang Hendrawan menjelaskan dalam pendistribusian bansos Jabar, merupakan perdana ini mengerahkan sedikitnya 20 motoris pegawai pos dan dibantu 10 Ojol serta Babinsa dan Bhabinkam tibmas.
“Penyaluran ban tuan tersebut menggunakan 20 motoris pega wai POS Subang di bantu 10 Ojol, masing motor membawa sedikinya 3 bantuan, dalam sehari mereka menyalurkan ke 6 KK dan dengan pengawalan dari TNI – Polri dari anggota Kodim 0605 Subang dan Polres Subang dan tentunya kita juga lihat jang kauan penerimanya juga,” pung kas Dadang.
Editor : Maji