TMMD Kembali Digelar di Kabupaten Sukabumi

Rabu, 24 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali digelar di Kabupaten Sukabumi.

DARA | Kali ini digelar di Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang.

TMMD ini adalah TMMD ke 121 di tahun 2024.

Mengambil tema: “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan”.

Direncanakan berlangsung selama tiga puluh hari dari 24 Juli hingga 22 Agustus 2024.

Melibatkan unsur TNI-Polri, ASN, dan masyarakat.

Memfokuskan pembangunan fisik dan nonfisik.

Upacara pembukaan berlangsung di Lapang Cipetir, Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Rabu (24/7/2024).

Dipimpin Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi.

Dihadiri Bupati Sukabumi H Marwan Hamami. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi sangat terbantu dengan adanya program tersebut.

“Dengan luasan wilayah Kabupaten Sukabumi, kita membutuhkan percepatan pembangunan. Terutama dari sisi infrastruktur. Jadi,kami merasa terbantu adanya TMMD ini,” ujarnya.

Dari sisi konektivitas misalnya, TMMD yang dilaksanakan kali ini berhasil menghubungkan tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi melalui akses jalan yang dibangun.

“Jalan dari Cikidang ke Cibadak dan Warungkiara terkoneksi dengan baik berkat pelaksanaan TMMD ini. Ini tentu saja dapat mendorong perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Bupati mengajak masyarakat berperan dalam TMMD ini. Apalagi, TMMD ini melibatkan masyarakat dalam kegiatannya.

Sementara itu, Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergitas TNI-Polri dan pemerintah daerah. Di mana, tujuannya untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan.

“TMMD ini melaksanakan pembangunan fisik dan nonfisik. Di sini, kita membangun pengaspalan jalan sepanjang 2,7KM. Selain itu, rabat beton, pengeboran sumur, pembangunan RTLH, dan MCK. Nonfisiknya lebih ke penyuuluhan-penyuluhan,” tutunya.

Menurutnya, sebanyak 150 perseonel gabungan dilibatkan dalam kegiatan ini. Hal itupun akan dibantu masyarakat.

“Selain satgas yang terdiri dari personil gabung, kita libatkan pula masyarakat. Hal ini supaya masyarakat ikut merasakan dalam pembangunan dan merawatnya nanti,” ujarnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Wisatawan Asal Cimaung Kabupaten Bandung Tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut
Rakor Forum TJSPKBL/CSR, Bupati Sukabumi Ajak Pengusaha Bantu Pembangunan
Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi: WJES Jadi Ruang Strategis bagi UMKM
Breaking News, Diguyur Hujan Deras, Longsor dan Banjir Terjadi di Parakansalak Sukabumi
Pemkot dan DPRD Kota Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Perda Pertanggungjawaban APBD 2024
Soal Penggantian Nama RSUD Al Ihsan Jadi Welas Asih, KDM Baiknya Menyimak Tulisan Ini
Hari Jadi ke 41 Desa Sukajaya, Begini Harapan Bupati Sukabumi
Inilah Pejabat yang Dilantik Gubernur Jabar di Kolong Jembatan Tol Cileunyi
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:06 WIB

Wisatawan Asal Cimaung Kabupaten Bandung Tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut

Senin, 7 Juli 2025 - 14:52 WIB

Rakor Forum TJSPKBL/CSR, Bupati Sukabumi Ajak Pengusaha Bantu Pembangunan

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:05 WIB

Breaking News, Diguyur Hujan Deras, Longsor dan Banjir Terjadi di Parakansalak Sukabumi

Minggu, 6 Juli 2025 - 13:10 WIB

Pemkot dan DPRD Kota Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Perda Pertanggungjawaban APBD 2024

Minggu, 6 Juli 2025 - 13:00 WIB

Soal Penggantian Nama RSUD Al Ihsan Jadi Welas Asih, KDM Baiknya Menyimak Tulisan Ini

Berita Terbaru