Tjahjo Kumolo: Pekerjaan Terenak adalah Anggota Dewan

Kamis, 6 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mendagri, Tjajo Kumaolo (Foto:kabar24)

Mendagri, Tjajo Kumaolo (Foto:kabar24)

DARA|JAKARTA – Pekerjaan paling enak adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Begitu kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam konferensi pers Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Jakarta, Selasa (4/12). “Jokenya, pekerjaan yang paling enak di dunia, itu anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Di dunia loh bukan di Indonesia,” ujarnya.

Alsannya, kata Tjahjo Kumaolo, anggota DPR pekerjaannya tidak terlalu sulit. anggota DPR bisa meneriaki dan memaki-maki siapapun mulai dari pemerintah hingga Komisi Pemberantasan Korupsi. Bahkan, bisa tidak datang dalam sidang maupun rapat, tapi tetap mendapat gaji.
“Gajinya tinggi, saya ngalamin gaji DPR mulai masuk pertama Rp980 ribu, dolar masih Rp2 ribu waktu itu. Sampai saya pensiun 2014 anggota DPR, mohon maaf ya sudah hampir Rp260 juta dengan uang tunjangan,” ujarnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengatakan DPR hendaknya menyusun ukuran performa kerja atau Key Performance Indicator (KPI) bagi para anggotanya.

Saut mengatakan itu terkait munculnya wacana DPR tidak usah digaji jika tidak menghasilkan undang-undang.
Menurut Saut KPI berguna untuk menilai apakah seorang anggota dewan tersebut sudah bekerja sesuai standar atau tidak. “KPI setiap anggota harus dinilai detail. Misal, hari ini jam 14.00 WIB ngerjain apa. Harus detail,” ujarnya.

Kinerja DPR, kata Saut, menentukan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia. Salah satu lembaga internasional yang menilai IPK itu yakni Varieties of Democracy (V-Dem). Indikator V-Dem dalam menentukan IPK Indonesia, dikatakan Saut, salah satunya ialah bagaimana Indonesia menyelenggarakan demokrasi.***

Editor; denkur

Berita Terkait

Polri Kerahkan Ribuan Personel Amankan PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut
Hadapi Cuaca Ektrem dan Percepat Pembangunan IKN, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca sampai 12 September 2024
IWPG Menyelenggarakan Upacara Kelulusan PLTE Gabungan Filipina-Korea 2024
Kursi Roda Paus Fransiskus Tertinggal di Kedubes Vatikan
Paus Fransiskus: Jangan Lelah Bermimpi dan Bangun Peradaban Perdamaian!
Hari Konsumen Nasional, Maxim Berikan Hadiah Perjalanan Gratis untuk Pengguna Terbaik di Kota Bandung
Terkait Azan Magrib pada 5 September 2024, Ini Penjelasan Kemenag
Menkumham Fokus pada Empat Program, Begini Penjelasannya
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 13:14 WIB

Polri Kerahkan Ribuan Personel Amankan PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut

Senin, 9 September 2024 - 09:26 WIB

Hadapi Cuaca Ektrem dan Percepat Pembangunan IKN, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca sampai 12 September 2024

Sabtu, 7 September 2024 - 10:35 WIB

IWPG Menyelenggarakan Upacara Kelulusan PLTE Gabungan Filipina-Korea 2024

Jumat, 6 September 2024 - 12:33 WIB

Kursi Roda Paus Fransiskus Tertinggal di Kedubes Vatikan

Kamis, 5 September 2024 - 20:44 WIB

Paus Fransiskus: Jangan Lelah Bermimpi dan Bangun Peradaban Perdamaian!

Berita Terbaru

Ikrar Netralitas ASN di Lingkungan Pemkab Garut, yang dilaksanakan di Lapangan Setda Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (9/9/2024)(Foto: Istimewa)

HEADLINE

Ikrar Netralitas ASN Pemkab Garut pada Pilkada 2024

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:31 WIB

Foto: denkur/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Waspada! Sudah Dua Hari Bandung Diguyur Hujan

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:27 WIB