Tinjau Vaksinasi Gotong Royong, Jokowi Berharap Produksi Kembali Normal

Selasa, 18 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi memantau pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong, di pabrik PT Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jabar, Selasa (18/05/2021) pagi. (Foto: dara/BPMI Setpres/Kris)

Presiden Jokowi memantau pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong, di pabrik PT Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jabar, Selasa (18/05/2021) pagi. (Foto: dara/BPMI Setpres/Kris)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk pekerja yang digelar perdana pada hari ini, Selasa (18/5/2021), di pabrik PT Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.


DARA – Dari sana, Kepala Negara juga memantau pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan lainnya melalui konferensi video.

“Pagi hari ini saya mengunjungi PT. Unilever yang bersama-sama dengan 18 perusahaan telah memulai Vaksinasi Gotong Royong. Jadi perusahaan-perusahaan memberikan vaksinnya kepada seluruh manajemen, karyawan dan pekerjanya, diberikan dengan gratis oleh perusahaan,” tutur Presiden usai peninjauan.

Jokowi menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi gotong royong terselenggara atas kerja sama pihak swasta yang dipelopori oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dengan pemerintah terutama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Kesehatan.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kadin dan seluruh perusahaan yang sudah terlibat dalam proses Vaksinasi Gotong Royong pada hari ini dan nanti hari-hari selanjutnya,” ujarnya.

Dengan dilaksanakannya vaksinasi kepada para pekerja ini, Presiden berharap produktivitas di sektor industri dapat segera pulih kembali.

Presiden Jokowi memantau pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong di sejumlah perusahaan melalui konferensi video, Selasa (18/05/2021) pagi. (Foto: dara/BPMI Setpres/Lukas)

“Kita harapkan terutama perusahaan, pabrik, industri semuanya bisa berproduksi dalam suasana yang normal kembali,” tegasnya.

Selain itu, skema vaksinasi ini juga diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi nasional yang menargetkan 181,5 juta penduduk untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.

“Vaksin Gotong Royong pada tahapan pertama, kita telah mendapatkan 420 ribu [dosis] vaksin dan segera saya perintahkan untuk dilaksanakan di lapangan. Kita harapkan nanti kita akan mendapatkan suplai vaksinnya lebih banyak, sehingga proses Vaksinasi Gotong Royong ini bisa mempercepat target dari vaksinasi yang ingin kita lakukan,” kata Jokowi.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusionder Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB