Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey Minta Masyarakat Jangan Panik

Rabu, 18 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin didampingi Bupati Bandung, Dadang Supriatna memimpin rapat di Posko Utama Penanganan Gempa Bumi, Rabu (18/9/2024).(Foto: biro adpim jabar)

Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin didampingi Bupati Bandung, Dadang Supriatna memimpin rapat di Posko Utama Penanganan Gempa Bumi, Rabu (18/9/2024).(Foto: biro adpim jabar)

Usai peninjauan, Bey menggelar rapat bersama Bupati Bandung di posko utama untuk memberikan arahan.

DARA| Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau wilayah terdampak gempa cukup parah yaitu Desa Cibeureum dan Desa Cikembang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2024).

Gempa berkekuatan Magnitudo 5.0 itu meluluhlantakkan sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung dan Garut. Gempa akibat aktivitas sesar Garsela tersebut terjadi pada pukul 09.41 WIB.

Bey memastikan penanganan terhadap korban gempa akan maksimal termasuk bantuan yang saat ini paling dibutuhkan. Menurutnya, keselamatan warga menjadi yang utama.

“Keselamatan warga adalah yang utama, tempat pengungsian memang masih darurat tapi bantuan segera datang,” ujar Bey.

Warga Desa Cibeureum yang rumahnya rusak sudah dievakuasi ke tenda darurat. Warga yang rumahnya tidak hancur pun untuk sementara diimbau untuk berada di tempat evakuasi karena gempa susulan masih terjadi dengan kekuatan yang lebih kecil. Korban luka sudah dirawat intensif di rumah sakit.

“Untuk pengungsi dapur umum dan semua kebutuhannya harus ditangani dengan baik. Pesan dari BMKG warga jangan kembali ke rumah dulu karena sampai saat ini masih ada 26 kali gempa susulan walaupun kekuatannya mengecil, lebih baik di luar dulu,” tutur Bey.

Usai peninjauan, Bey menggelar rapat bersama Bupati Bandung dan Forkopimda di posko utama untuk memberikan arahan. Dalam rapat itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyepakati wilayahnya kini dalam status tanggap darurat bencana. Dengan begitu, bantuan dan penanganan pun bisa lebih maksimal.

Bey menyebut, Kepala BNPB akan melakukan peninjauan pada esok hari bersama tim kesehatan.

“Kepala BNPB dan tim kesehatan juga besok akan hadir langsung, apalagi tadi di pengungsian ada anak baru lahir enam hari, lingkungannya harus sehat,” katanya.

Kepada masyarakat terdampak gempa, Bey meminta untuk waspada dan tidak khawatir.

“Pak Bupati akan menginap di sini. Jadi masyarakat jangan merasa ditinggal, pemerintah hadir di sini. Kami juga akan keliling meninjau,” ucap Bey.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Karyawan Disperkim Kabupaten Sukabumi Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Geger, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan, Sekretariat DPRD dan Kejari Kota Sukabumi Jalin Kerja Sama
Kadisdik Dampingi Bupati Sukabumi Launching Sekolah Rakyat
DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Langkah Polres Tangani Kasus SARA di Cidahu
Kapolres Sukabumi: “tidak ada Penutupan Tempat Ibadah di Cidahu, Aktifitas Masyarakat Berjalan Normal”
KKJB 2025 Disparbud Jaba Bakal Pamerkan Potensi Desa Wisata
Tegas, FKUB Kabupaten Sukabumi Nyatakan tidak Ada Penutupan Tempat Ibadah

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 19:49 WIB

Karyawan Disperkim Kabupaten Sukabumi Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Senin, 14 Juli 2025 - 19:39 WIB

Geger, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Senin, 14 Juli 2025 - 18:20 WIB

Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan, Sekretariat DPRD dan Kejari Kota Sukabumi Jalin Kerja Sama

Senin, 14 Juli 2025 - 18:13 WIB

Kadisdik Dampingi Bupati Sukabumi Launching Sekolah Rakyat

Senin, 14 Juli 2025 - 18:05 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Langkah Polres Tangani Kasus SARA di Cidahu

Berita Terbaru