Tim SAR Gabungan Masih Mencari 2 Nelayan Hilang

Minggu, 25 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA | CIANJUR — Proses pencarian dua orang nelayan yang terhempas gelombang tinggi saat melaut di perairan Cikakap, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hingga hari ketiga pencarian masih belum membuahkan hasil, Minggu (25/8/2019).

Gelombang tinggi dan kondisi cuaca di perairan yang tak menentu menjadi kendala bagi tim SAR gabungan yang terdiri dari Satpolair Polres Cianjur, TNI, SAR Bandung, SAR Sukabumi, BPBD Cianjur, SAR Unpad, dan masyarakat nelayan setempat pada proses pencarian dua nelayan itu.

Kasatpol Airud Polres Cianjur, Iptu Heri ZP, mengatakan, proses pencarian dilakukan dengan cara menyisir bibir pantai dan menggunakan perahu untuk menyisir sejumlah lokasi yang ada ditengah perairan. Heri menyebutkan, proses pencarian sempat akan membuahkan hasil saat dua orang nelayan setempat mengaku melihat sepasang kaki manusia yang di duga korban.

“Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian kedua korban. Bahkan, kita sempat fokus melakukan pencarian di lokasi perairan seputaran Lapangan Udara TNI AU Cijambe yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Posko Cikakap, karena ada warga yang mengaku melihat seperti sepasang kaki terapung di perairan. Tapi hasilnya masih nihil,” kata Heri, kepada wartawan, Minggu (25/8/2019).

Heri mengungkap, penyisiran di bibir Pantai Lugina itu dilakukan sejauh 12 kilometer ke arah timur dan barat dari Posko Cikakap. “Sesuai standar operasional prosedural (SOP) proses pencarian akan di lakukan selama satu pekan atau tujuh hari. Semoga saja di hari ini proses pencarian dapat membuahkan hasil,” ujarnya.

Heri meminta para nelayan agar tidak memaksakan diri untuk melaut saat kondisi gelombang tinggi atau cuaca buruk. “Sangat beresiko, karena dalam beberapa waktu kedepan, gelombang tinggi masih dapat terjadi di perairan itu,” katanya.

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa
Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda
Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi
Dukung Swasembada Pangan, Jajaran Polres Sukabumi Gelar Penanaman Jagung
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?
Wali Kota Pimpin Patroli Jam Malam Pelajar dan Razia Miras Secara Edukatif
KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:49 WIB

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:20 WIB

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:30 WIB

Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:06 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Jajaran Polres Sukabumi Gelar Penanaman Jagung

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Jumat, 11 Jul 2025 - 08:20 WIB

CATATAN

PERANG ISRAEL-HAMAS “Hamburger Hill”, Gaza dan Vietnam

Kamis, 10 Jul 2025 - 16:08 WIB