Tim Buser Kikim Selatan Lahat Tembak Pencuri Sapi

Sabtu, 2 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagian isi perut sapi yang ditemukan polisi di dalam hutan. Foto: dara.co.id/Dafri

Bagian isi perut sapi yang ditemukan polisi di dalam hutan. Foto: dara.co.id/Dafri

DARA | LAHAT – Tim Buser Polsek Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan terpaksa menembak kaki Saropi (21), tersangka pencurian sapi. Dia mencoba melarikan diri saat tertangkap seusai mencuri sapi milik Jayusmar, warga Desa Keban Agung, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, Sabtu (2/3/2019) dini hari.

Saropi, warga Desa Pagar Agung, Kecamatan Speksu, Kabupaten Lahat, dalam melakukan aksinya tidak sendiri. Dia beraksi bersama dua kawan sekampungnya, yakni JP (20) dan seorang remaja bawah umur, RG (15).

Ketiga tersangka beraksi saat pemilik sapi lelap tidur. Modus yang mereka lakukan, sapi yang hendak mereka curi diberi racun terlebih dahulu, untuk memudahkan membawa barang curiannya itu.

Saropi dan komplotannya, bukan hanya sekali ini melakukan pencurian hewan berkaki empat tersebut. Kepada polisi tersangka mengaku telah empat kali melakukannya.

Namun kali ini mereka apes. Aksi komplotan spesialis hewan ternak kaki empat di wilayah Kikim Area itu dibekuk polisi.

Kapolsek Kikim Selatan, Iptu. M. Maulana, didampingi Kanitres, Ipda. Hendra Tri Siswanto S.H., menuturkan, sapi yang telah diracun itu mereka bawa ke tempat sepi untuk disembelih dan diambil dagingnya agar mudah dijual. Apes, seusai beraksi tersangka Saropi berhasil dipergoki warga lalu diserahkan ke Tim Buser Polsek untuk mengembangkan perkara guna menangkap kedua pelaku lainnya.

Namun ketika anggota lengah, tersangka mencoba melarikan diri sehingga terpaksa petugas menembak kaki kiri tersangka. Kapolsek menuturkan, sebelum diperegoki, tim Buser dan korban serta warga berkeliling melakukan pencarian jejak pelaku pencurian.

Stiba di hutan dekat desa tim mememukan bagian dalam perut sapi yang diduga sapi milik korban. Bagoan dalam perut sapi tersebut sengaja ditinggalkan karena mereka hanya mengambil dagingnya.

Bagaian dalam itu lah yang menjadi petunjuk polisi dalam pencarian tersangka. “Anggota kita dibantu warga menyusuri jejak bekas pelaku yang mengarah ke Desa Pagardin,” ujar Kapolsek.

Dalam pencarian, lanjutnya, sekira pukul 03.30 WIB terlihat sepeda motor Beat warna hitam putih Nopol B 6612 CWP yang mencurigakan melaju dengan tiga penumpang. Saat dicegat, dua orang kabur dan pengemudinya, Sopri, tak bisa berkutik.

Selain sepeda motor, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya berupa potongan perut sapi, sebilah pisau panjang, sebungkus racun Timex, handphone merk Advance, dan tali nilon warna merah.***

Wartawan: Baraf Dafri FR
Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Presiden Jokowi Bertemu Elon Musk, Bahas Potensi Pengembangan Investasi di Indonesia
Indonesia Maju Foundation Garap Rp5 Triliun dari Pembentukan Konsorsium Riset dengan UNHAN & Nusantics
Konsorsium IMF-UNHAN-Nusantics Siap Ciptakan Vaksin HPV Karya Anak Bangsa
Catatan Seminar Nasional “Pembaruan Pemikiran Islam di Indonesia”
Bangun Indonesia Sentris Perlu Pemerataan Talenta Digital
Rekontruksi Kasus Pembunuhan ART di Sukabumi, Polisi Temukan Fakta Baru
Kisah Inas yang Dibunuh Anak Kandungnya, Berikut Rangkumannya
Wujudkan Masyarakat Berdikari, Elnusa Petrofin Bersama Kelompok Usaha Yasmin Kembangkan Budidaya Jamur Tiram
Berita ini 354 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Mei 2024 - 17:52 WIB

Presiden Jokowi Bertemu Elon Musk, Bahas Potensi Pengembangan Investasi di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 - 18:13 WIB

Indonesia Maju Foundation Garap Rp5 Triliun dari Pembentukan Konsorsium Riset dengan UNHAN & Nusantics

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:56 WIB

Konsorsium IMF-UNHAN-Nusantics Siap Ciptakan Vaksin HPV Karya Anak Bangsa

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:24 WIB

Catatan Seminar Nasional “Pembaruan Pemikiran Islam di Indonesia”

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:14 WIB

Bangun Indonesia Sentris Perlu Pemerataan Talenta Digital

Jumat, 17 Mei 2024 - 17:32 WIB

Rekontruksi Kasus Pembunuhan ART di Sukabumi, Polisi Temukan Fakta Baru

Kamis, 16 Mei 2024 - 15:57 WIB

Kisah Inas yang Dibunuh Anak Kandungnya, Berikut Rangkumannya

Kamis, 16 Mei 2024 - 13:37 WIB

Wujudkan Masyarakat Berdikari, Elnusa Petrofin Bersama Kelompok Usaha Yasmin Kembangkan Budidaya Jamur Tiram

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Gabungan Partai Nonparlemen Pada Pilkada Hanya Pendukung

Senin, 20 Mei 2024 - 16:40 WIB