Tiga Dokter Meninggal Dunia Diduga Terinfeksi Corona

Minggu, 22 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dr Djoko Judodjoko/detikcom

Foto: dr Djoko Judodjoko/detikcom

Tiga dokter dikabarkan meninggal dunia diduga akibat tertular virus corona, yakni dr Adi Mirsa Putra asal Bekasi, dr Djoko Judodjoko asal Bogor, dan dr Hadio dari Bintaro, Jakarta Selatan.


DARA | JAKARTA – Dokter Adi Mirsa dan Hadio sempat dirawat di RSUP Persahabatan. Sedangkan dokter Djoko meningdal di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Ketiganya dikabarkan meninggal karena tertular virus corona dari pasien.

Dr Djoko bertugas di Rumah Sakit Bogor Medical center (BMC) Jawa Barat. Meninggal di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pukul 11.15 WIB, Sabtu kemarin (21/3/2020).

Dikutip dari detikcom, Minggu (22/3/2020), kabar meninggalnya dr Djoko mulanya tersebar secara berantai di grup Whatsapp, dalam pesan itu Djoko disebut meninggal karena virus Corona. Para dokter yang sering melakukan kontak dengan Djoko juga disebut sedang diisolasi di rumah sakit.

Adik ipar Djoko, Pandu Riono, membenarkan kabar meninggalnya Djoko. Pandu mengatakan Djoko merupakan pasien suspect Corona. “dr Djoko sudah… sudah dimakamkan kemarin sore di (TPU) Karet Bivak. Meninggalnya siang, dikuburkan sore,” kata Pandu.

Pandu mengatakan Djoko meninggal karena terinfeksi Corona. Informasi ini juga disampaikan Pandu melalui akun Twitter miliknya. Redaksi telah bertanya kepada Pandu selaku pihak keluarga, apakah informasi mengenai Djoko meninggal karena terinfeksi Corona bisa dipublikasikan, Pandu mengiyakan.

“Ya. informasi itu juga sudah tersebar luas,” tutur Pandu.

Pandu menjelaskan, sebelum meninggal, Djoko mengalami gejala dari virus Corona, seperti demam, batuk, dan sesak napas. Hingga akhirnya, Djoko harus dirawat di rumah sakit di Bogor dan kemudian di rujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.

“Sorenya hari Rabu, kok dia merasa tiba-tiba nggak enak badan, batuk, sesak, demam gitu, terus kemudian dirawat di rumah sakit itu. Hari Kamis dia sudah diduga sebagai pasien Corona dan diambil swab-nya diperiksa di Jakarta swab-nya,” katanya.***

Sumber: detikcom/CNNIndonesia

Berita Terkait

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih
Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia
Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI
KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline
LRT Jabodebek Layani 139 Ribu Pengguna Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Tren Hidup Sehat dan Ngopi di 2025: Gaya Hidup yang Semakin Berkembang di Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:28 WIB

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:39 WIB

Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:35 WIB

Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB