Tes urine ini berlaku bagi semua pegawai, termasuk saya. Cuti saya tangguhkan, jadi semua harus datang.
DARA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut melaksanakan tes urine bagi seluruh petugas di lingkungan Lapas Garut, di Aula Lapas Kelas IIB Garut, Kamis (14/7/2022).
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Garut, Iwan Gunawan Wahyudi, mengatakan tes urine dilakukan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Garut untuk mencegah peredaran gelap narkoba di dalam Lapas.
“Tes urine ini berlaku bagi semua pegawai, tidak terkecuali, termasuk saya. Cuti saya tangguhkan, jadi semua harus datang,” ujarnya di sela-sela kegiatan tes urine.
Menurut Iwan, dalam kegiatan tes urine ini seluruh pegawai Lapas Garut yang berjumlah 85 orang diambil sampel urinenya. Jika hasil tes urine ditemukan ada pegawai Lapas Garut yang positif, maka akan mendapatkan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Alhamdulillah sebanyak 85 petugas telah kami tes urine dan hasilnya negatif,” ujarnya.

Iwan menyebutkan, pemeriksaan urine terhadap seluruh pegawai Lapas Garut ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kemenkumham setelah adanya temuan sejumlah pegawai yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Menindaklanjuti instruksi Kemenkumham, lanjut Iwan, pihaknya pun bekerjasama dengan BNNK Garut memeriksa urine semua pegawai lapas untuk mendeteksi ada atau tidaknya penyalahgunaan dan penyebaran narkoba di lingkungan kerja Lapas Garut.
“Disamping itu, tes urine ini juga sebagai deteksi dini dan pencegahan keterlibatan petugas dalam jurang narkoba,” ujarnya.
Iwan pun mengucapkan terima kasih kepada BNNK Garut yang pada kesempatan ini telah membantu pihaknya dalam pelaksanaan tes urine ini. Ia menuturkan, bahwa kegiatan ini akan dilakukan secara berkesinambungan.
“Karena penyalahgunaan narkoba itu tidak bisa ditolerir dan tidak ada tawar menawar,” katanya.
Sementara itu, Kepala BNNK Garut, AKBP Deni Yus Danial, menyebutkan jika pihaknya siap membantu terkait dengan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba) ke semua intansi, dan juga masyarakat umum, termasuk di lingkungan Lapas Garut agar Lapas Garut Bersinar (Bersih dari Narkoba).
“BNN hadir sebagai penggerak, karena narkoba akan berdampak kesehatan, dampak sosial, maka kita harus mampu menolak, bagaimana dimulai dari diri kita, mengikhtiarkan lingkungan bersih dari narkoba,” ujarnya.
Selain pelaksanaan tes urine, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penguatan terkait dengan P4GN, dimana setiap Kementerian/Lembaga wajib melaksanakan perang terhadap narkoba.
Editor: denkur