Tertimbun Longsor, Pengantin Baru Meninggal Berpelukan  

Rabu, 9 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantung mayat berisi korban longsor. Foto: dara.co.id/Purwanda

Kantung mayat berisi korban longsor. Foto: dara.co.id/Purwanda

Empat bulan lalu mereka menikah, tadi malam meninggal tertimbun material longsor. Mereka ditemukan dalam posisi berpelukan.

 

 

DARA | CIANJUR — Dua korban yang tertimbun longsor di Kampung Cirawa, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (8/10/2019) malam, merupakan sepasang pengatin baru.

Korban meninggal dunia, yaitu Hendrik (21) dan Siti (20), diketahui baru menikah empat bulan lalu. Keduanya berhasil ditemukan dalam posisi berpelukan di bawah puing-puing kamar depan. “Rumah tersebut baru ditinggali sekitar 4 bulan sejak menikah. Orangtuanya sudah pindah karena bercerai,” ujar Ida (40), bibi korban, Selasa (8/10/2019).

Menurut Ida, peristiwa longsor tersebut terjadi setelah hujan deras disertai angin kencang melanda kampung tersebut. Ada tiga rumah yang tertimpa longsor akibat tebing sawah setinggi 30 meter runtuh.

“Saya bersama suami masih sempat lompat menyelamatkan diri. Tapi Hendrik dan Siti yang rumahnya di sebelah langsung tertimbun,” kata Ida.

Iwan (39), uwak korban, menuturkan, saat kejadian dia sedang memberi makan domba di kandang yang lokasinya tak jauh dari rumah keponakannya. Dia mengaku mendengar suara dentuman disertai goncangan seperti gempa.

“Tanah terasa bergoyang dan terdengar suara dentuman. Ternyata tebing di belakang rumah runtuh mendorong sawah. Tanah seperti bergelombang dan menimbun rumah,” kata Iwan.

Rudi Sjahdiar, petugas Satuan Siaga Bencana PMI Kabupaten Cianjur, menjelaskan, korban dievakuasi sekitar pukul 22.00 WIB. Kedua jenazah kemudian dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat Cibeber.

“Setelah dilakukan otopsi, kedua jenazah kemudian dibawa kembali ke kampungnya. Rencananya kedua korban akan dimakamkan besok,” ujar Rudi, seraya nebanvahkan, jumlah rumah yang terkena longsor ada 3 unit.

Ada tiga keluarga yang menghuni ketiga rumah tersebut. “Dua keluarga atau sembilan jiwa, termasuk balita berusia 2 tahun berhasil selamat. Dua korban meninggal dunia,” kata Rudi.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Berbagai Kegiatan Memperingati Hari Koperasi
BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa
Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda
Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi
Dukung Swasembada Pangan, Jajaran Polres Sukabumi Gelar Penanaman Jagung

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:50 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Berbagai Kegiatan Memperingati Hari Koperasi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:57 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:15 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:49 WIB

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB