Ternyata Ini Alasan yang Membuat Resah Puluhan Honorer di Bandung Barat

Rabu, 7 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan honorer audesnsi dengan DPRD Bandung Barat (Foto: Istimewa)

Puluhan honorer audesnsi dengan DPRD Bandung Barat (Foto: Istimewa)

Puluhan honorer di Bandung Barat resah. Mereka menyesalkan adanya kebijakan tentang pencairan honor yang hanya sembilan bulan saja.


DARA – Mereka pun mendatangi DPRD Kabupaten Bandung Barat, minta kejelasan ihwal itu, termasuk bagaimana nasibnya di tahun 2023.

Koordinator Presidium Honorer KBB, Agie P Kusumah mengatakan, ada beberapa poin yang disampaikan para tenaga honorer kepada dewan.

“Ada dua poin yang jadi penekanan kita (materi audensi), adalah pendataan sesuai surat edaran (SE) Menpan dan terkait penggajian tahun 2022 yang hanya sembilan bulan,” ujar Agie, usai audensi dengan DPRD KBB, Rabu (7/9/2022).

Surat Edaran (SE) MenPAN-RB Nomor B/ISII IM SM.01.OO/2022 tertanggal 22 Juli mengenai pendataan pegawai non-ASN, saat ini tengah ditindaklanjuti Pemkab Bandung Barat dengan membentuk tim khusus, mendata tenaga honorer.

Presedium berharap tidak ada penambahan data honorer dengan mengunci data yang ada.

“Tim yang dibentuk tersebut untuk mengunci data tenaga honorer yang ada. Dengan begitu, tidak ada penambahan data-data siluman,” katanya.

Ia juga mengatakan, berharap, para tenaga honorer yang telah bekerja di Pemkab Bandung Barat dapat diusulkan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) bahkan CPNS.

“Berdasarkan SE Menpan RB huruf 3 poin 2 dan 3 bisa diusulkan menjadi P3K maupun CPNS. Maka dari itu Presidium menetapkan dua kriteria berdasarkan usia dan masa kerja jadi rasa keadilan itu didapatkan,” katanya.

Sementara itu, terkait honorarium tiga bulan, Presedium tetap memperjuangkan agar dibayarkan selama satu tahun penuh.

Kata Agie, hasil audensi dengan dewan dan Pemkab Bandung Barat tersebut akan dilihat saat pembahasan anggaran nanti.

“Terkait gaji yang tiga bulan ini akan dibahas pada pembahasan anggaran yang dilakukan pada bulan September atau Oktober 2022 ini,” ujar Agie.

Kedatangan puluhan perwakilan tenaga honorer tersebut diterima Komisi 1 DPRD KBB dan perwakilan dari Pemkab Bandung Barat seperti dari BKAD, Bapelitbangda, BKPSDM, Bagian Organisasi dan Bagian Hukum.

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:48 WIB

Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB