Terlalu Dini Bicara Capres, Ketua Demokrat Ciamis Bilang Fokus Pileg Dulu

Senin, 7 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Ciamis, Sofwan Ismail (foto : Istimewa)

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Ciamis, Sofwan Ismail (foto : Istimewa)

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Ciamis berkonsentrasi dan bekerja bersama masyarakat, sebagai upaya dalam menambah suara di Pemilu Legislatif 2024 mendatang.


DARA – Demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Ciamis, Sofwan Ismail, Senin (7/6/2021).

Menurutnya, saat ini waktunya untuk bekerja untuk meraih kepercayaan masyarakat.

Ketika disinggung mengenai Pilkada Kabupaten Ciamis 2024, ia mengatakan belum berpikir jauh mengenai pencalonan kepala daerah.

“Hari ini waktunya bekerja, dan belum berpikir tentang calon bupati karena masih sangat jauh, kami saat ini sedang konsentrasi bagaimana target 9 kursi di Pileg 2024,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ciamis ini.

Partai Demokrat Kabupaten Ciamis saat ini memiliki enam kursi di parlemen, dan memiliki pimpinan DPRD yaitu sebagai wakil ketua.

Ketika ditanya mengenai pertemuan antara Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Ketum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Bandung. Sofwan mengatakan pihaknya fokus terhadap Pileg 2024.

“Terlalu dini bicarakan paket pasangan Capres 2024. Kita fokus Pileg 2024 yang hasilnya menjadi syarat pencalonan Presiden. Karena pasangan capres tergantung Parpol. Siapa mendapatkan dukungan dari partai mana,” tuturnya.

Dia menegaskan jika suara Partai Demokrat di Pileg 2024 besar berarti tinggal menentukan dengan siapa nanti berkoalisi.

“Ya berarti tinggal kita (Demokrat) akan dengan siapa gitu, jadi suara di Pileg harus besar karena itu syaratnya maju di Pilpres,” ujarnya.

Hal senada dikatakan, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya, Ferry Wiliam bahwa pertemuan Ridwan Kamil dan AHY jangan dulu dikaitkan dengan Pilpres karena hal itu masih jauh.

“Masih jauh berbicara Pilpres, tapi dalam politik semuanya bisa terjadi,” ujarnya singkat.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Cegah Korupsi Dana BOS, Dewan Pendidikan Garut Gelar Penyuluhan Hukum
Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA
Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang
Wabup Sukabumi Jelaskan Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting
Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi
Kota Sukabumi Pemegang Inflasi Tertinggi di Jawa Barat, Begini Penjelasan Bappeda
KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi
Kejahatan Siber Capai Kerugian Rp476 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:19 WIB

Cegah Korupsi Dana BOS, Dewan Pendidikan Garut Gelar Penyuluhan Hukum

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:20 WIB

Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA

Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:17 WIB

Kota Sukabumi Pemegang Inflasi Tertinggi di Jawa Barat, Begini Penjelasan Bappeda

Berita Terbaru